Cuma Modal 50ribu, dapatkan Cashback 80% dari keuntungan tiket dengan bergabung menjadi subagen arena tiket indonesia. Info Hubungi Admin Di WA 081289081473


Wonderfull Travel Groups

Distributor Arena Tiket Indonesia
Cabang Cilegon

==============================

Kantor Pusat :
PT. Arena Tiket Indonesia

Jl. Kantil Sono Blotan RT.006, RW.042, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Akta Notaris No. : 87, Tanggal : 18 November 2013
Daftar Perusahaan No. : AHU-0125170.AH.01.09 Tahun 2013
SIUP No. : 503/010333/Mkr/V/2014
TDP No. : 120215202007
NPWP No. : 66.589.515.7-542.000


Rabu, 27 September 2017

4 Hal yang Penting Dilakukan Saat di Pesawat Tapi Sering Terlupakan

Jakarta - Biasanya kita menghabiskan waktu di pesawat dengan menonton film atau tidur. Namun ada beberapa hal yang sebenarnya perlu dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit selama di dalam pesawat. Seperti empat hal ini yang sering disepelekan tapi memiliki fungsi bagus untuk kesehatan.

1. Sering Cuci Tangan
Mungkin Anda malas pergi ke kamar mandi hanya untuk cuci tangan. Akan tetapi hal ini diperlukan terutama ketika melakukan perjalanan jauh penggunakan pesawat. Pulmonologist sekaligus penulis Cough Cures, Dr. Gustavo Ferrer mengatakan bahwa mencuci tangan bisa mengurangi risiko Anda mengalami sesak napas di pesawat.

"Cuci tangan itu seperti vaksin untuk diri sendiri melibatkan lima langkah sederhana (mencuci, memberikan sabun, menggosok, bilas, dan mengeringkan). Ini akan mengurangi penyebaran penyakit pernapasan sehingga membuat Anda lebih sehat," ujar Cough.

2. Olahraga Sambil Duduk
Menurut Clinical Director of ActiveCare Physical Therapy New York, Dr. Karena Wu, perlu berolahraga saat duduk. Ini akan membantu meregangkan otot dan membuat pegal hilang. Hanya perlu peregangan ringan untuk membuat tubuh Anda tidak kaku dan mudah keram.

"Latihan seperti meluruskan lutut, mengencangkan bokong, dan melakukan lingkaran menggunakan kaki selama sepuluh detik bisa membuat tubuh lebih sehat selama di pesawat," ujarnya.

3. Gunakan Hand Sanitizer
Selalu gunakan hand sanitizer selama di pesawat. Co-founder dan Medical Director of IVme Wellness + Performance of Chicago, Dr. Jack Dybis, mengatakan bahwa ini cara terbaik agar Anda terhindar dari penyakit.

"Menyentuh wajah terutama di bagian mata, hidung, serta mulut bisa meningkatkan risiko terkena penyakit. Di pesawat terbang, risiko tersebut meningkat, diperkirakan satu dari lima penumpang sakit selama terbang karena kuman," ujar Jack.

Dokter Jack juga menjelaskan bagaimana bakteri dan virus bisa bertahan selama kurang lebih 18 jam di sekitar pesawat seperti pada kursi, meja baki, kantong belakang kursi, sandaran tangan, sabuk pengaman, hingga kamar kecil. Jadi biasakan mencuci tangan menggunakan sanitizer setiap akan menyentuh wajah atau bagian tubuh lainnya.

4. Hindari Kebiasaan Menggosok Hidung atau Mata
Menggosok hidung atau mata sering dilakukan setiap kali merasa gatal. Saat di pesawat, Anda disarankan untuk tidak melakukannya. Ini bisa mempercepat penyebaran bakteri pada tubuh Anda melalui hidung dan mata. Maka dari itu, sebaiknya tahan untuk sering-sering mengusap hidung atau mata. (

Kamis, 21 September 2017

Begini Cara Naik Skytrain Bandara Soekarno Hatta

Jakarta - Skytrain antar terminal di Bandara Soetta menjadi transportasi baru yang harus dicoba. Catat, berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan!

Saat ini, pada tahap awal operasional, hanya 1 armada dengan 2 gerbong saja yang dioperasikan. Skytrain ini memiliki shelter di Terminal 2 dan Terminal 3.

Jika naik dari Terminal 3, traveler dapat menuju ke lantai 1 tempat shelter Skytrain berada. Lantai 1 terletak di antara Ground Floor dan Lantai 2.


Masuk ke dalam shelter, traveler dapat menunggu di area tunggunya. Area tunggu ini sangat nyaman dengan kursi-kursi serta fasilitas charging station yang tersedia di beberapa kursi. Terdapat pula minimarket jika traveler membutuhkan sesuatu.

Area menuju peron shelter (Shinta/detikTravel)Area menuju peron shelter (Shinta Angriyana/detikTravel)


Di beberapa sudut juga terdapat jadwal Skytrain. Sehingga traveler dapat menyesuaikan dengan waktu keberangkatan dan kedatangan. Tepat di seberang peron, terdapat booth informasi yang dapat membantu traveler jika ada yang perlu ditanyakan.

Di sini tersedia airport helper sebelum memasuki peronDi sini tersedia airport helper sebelum memasuki peron (Shinta Angriyana/detikTravel)


Ketika kereta datang, traveler bisa masuk ke Skytrain. Ingat, naik ke dalam Skytrain tidak boleh membawa troli. Jika membawa banyak barang bawaan, tersedia airport helper yang siap membantu.

Perjalananan ditempuh sekitar 3-7 menit per terminalnya. Perlu diingat juga, di sini kursi yang tersedia terbatas. Sehingga kursi-kursi yang ada hanya diperuntukkan untuk penumpang prioritas yakni penyandang disabilitas, ibu hamil dan lansia.

Terminal 2 yang jadi tempat pemberhentian dari T3Terminal 2 yang jadi tempat pemberhentian dari T3 (Shinta Angriyana/detikTravel)


Sampai di shelter Terminal 2 yang baru selesai, traveler bisa langsung menuju kawasan terminal dan masuk ke gate tempat di mana pesawat kamu akan berangkat. Cepat dan mudah bukan?

Jumat, 25 Agustus 2017

Garuda Mudahkan Traveling ke Vietnam

Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia bekerjasama dengan Vietnam Airlines. Traveling ke Vietnam akan lebih mudah, begitu juga turis Vietnam ke Indonesia.

Bertempat di Dubai Room, Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2017) maskapai Garuda Indonesia diwakili oleh direktur utamanya, Pahala N Mansury melakukan penandatanganan MoU bersama Direktur Utama Vietnam Airlines Duong Tri Thanh. MoU itu untuk memperkuat perjanjian kerjasama antar dua maskapai tersebut dalam codeshare di bidang service, MRO (Maintenance, Repair dan Overhaul).

"MoU ini perjanjian codeshare antara Garuda dan Vietnam Airlines. Penerbangan internasional dan domestik kita tambah ke Vietnam. Nanti dari Hanoi mau ke Saigon bisa pakai Vietnam Airlines," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury.


Begitu pula sebaliknya, penumpang dari Vietnam bisa terbang ke beberapa destinasi seperti ke Surabaya dan Bali dari Jakarta naik maskapai Garuda. Angka penumpang dari Vietnam ke Indonesia yang naik Vietnam Airlines juga cukup bagus.

"Banyak orang Vietnam ke Indonesia itu bisnis traveler. Mereka mau menjelajah banyak tempat selain Jakarta, ke Bali misalnya. Bali juga sudah terkenal destinasinya. Kita juga ingin penerbangan dari Vietnam ke Indonesia ditambah, dari satu kali sehari mungkin bisa jadi tiga kali sehari," kata Direktur Utama Vietnam Airlines Duong Tri Thanh.

Dari data Vietnam Airlines, tercatat tahun 2016 lalu sebanyak 50 ribu orang Vietnam terbang ke Indonesia. Untuk orang Indonesia yang ke Vietnam, sebanyak 70 ribu.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan wisata kedua negara. Orang Indonesia mudah traveling ke Vietnam, sebaliknya turis dari Vietnam juga lebih gampang menjelajahi berbagai destinasi di Indonesia dengan naik Garuda.

"Kerjasama ini saling menguntungkan," tutup Pahala N Mansury. 

Kamis, 24 Agustus 2017

Pesan Kursi Pesawat di Pinggir Tak Dapat Jendela? Ini Alasannya

Jakarta - Umumnya traveler menginginkan kursi yang berada dekat jendela. Tapi bagaimana bila hal demikian di dapat tapi jendelanya tertutup?

Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (23/8/2017), ada alasan mengapa semua orang menginginkan jendela saat menggunakan moda transportasi pesawat. Salah satunya, mereka dapat melihat pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian.

Beberapa waktu belakangan, jika traveler mendapatkan kursi di pinggir bukan berarti mendapatkan pemandangan bagus. Karena, seringkali barisan kursi tidak sesuai dengan jendelanya dan hanya mendapatkan setengah panelnya saja atau bahkan jendelanya hanya replika.


Jadi kenapa kursi tidak sesuai dengan jendela? Menurut ahli penerbangan, hal itu bergantung pada jumlah penumpang yang diangkut oleh masing-masing maskapai.

Semakin banyak kursi di pesawat terbang membuat biaya operasional dan tarif harga tiket pesawat tetap rendah. Maka, perusahaan berusaha menyesuaikannya dengan hal demikian.

Faktor-faktor di atas yang menyebabkan pula jarak antar kursi semakin sempit. Karena masing-masing maskapai mengubah interiornya, namun bodi pesawat tetap sama.

"Jendela adalah bagian dari struktur pesawat terbang dan tidak akan bergerak. Seiring perubahan kebijakan penerbangan jatah kursi pun bisa berubah, juga sebagai konsekuensinya, kedekatan jendela dengan kursi sama beruntungnya dengan apapun," kata John Johndy Haddy, yang telah menerbangkan 70 jenis pesawat yang berbeda seperti dikutip dari The Sun.

Saat perusahaan penerbangan menginginkan lebih banyak barisan kursi di pesawatnya, kemungkinan hal itu cocok dengan jendela tidaklah mungkin. Karena desain jendela harus mempunyai jarak lebar tertentu agar sesuai dengan tekanan di ketinggian.

Pada beberapa pesawat terbang seperti easyJet, deretan kursi terakhir bahkan tidak memiliki jendela. Hal itu dikarenakan posisinya berada di sebelah toilet. Hmmm... 

Selasa, 22 Agustus 2017

'Maskapai Bikini' Resmi Buka Rute Baru Jakarta-Ho Chi Minh

Jakarta - Maskapai Vietjet resmi membuka rute baru Jakarta-Ho Chi Minh, Vietnam. Penerbangannya mulai Desember mendatang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini meresmikan penerbangan langsung Jakarta-Ho Chi Minh City oleh maskapai asal Vietnam, VietJet Air. Maskapai yang terkenal akan pramugari berbikini tersebut akan melayani penerbangan langsung Jakarta-Ho Chi Minh City pada 20 Desember 2017 mendatang.

Budi Karya tiba di Hotel Mandarin sekitar pukul 14.15 WIB dan langsung memasuki ballroom hotel. Budi Karya yang mengenakan batik tampak duduk di barisan depan bersama VietJet Vice President Dinh Viet Phuong dan VietJet Vice Director Commercial Jay L Lingoswara.


Budi Karya mengungkapkan, dengan adanya penerbangan tersebut akan meningkatkan konektivitas udara Indonesia dengan Vietnam. Selain itu, hal ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

"Jadi pemikiran Indonesia sesuai dengan apa yang pernah saya sampaikan bahwasanya Indonesia harus meningkatkan koneksitas dengan kota-kota di dunia. Dengan adanya VietJet ini, berarti akan tambah satu lagi dan berarti juga ada tambah volume," kata Budi usai Grand Launching VietJet Air di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Selain itu, dengan adanya penerbangan langsung Jakarta-Ho Chi Minh City pada Desember 2017 mendatang bisa meningkatkan perekonomian antar kedua negara.

"Kita concern kalau penerbangan ke luar negeri adalah dua hal, satu bagaimana hubungan ekonomi kedua negara lebih baik dan secara khusus menghendaki adanya koneksitas tourism," ujar Budi.

Saat ini, VietJet mengoperasikan 45 pesawat Airbus tipe A320 dan A321 yang melayani sekitar 350 penerbangan setiap harinya, seperti Hong Kong, Singapura, Taiwan, China, Thailand, Myanmar, Malaysia, Kamboja dengan lebih dari 40 juta penumpang.

VietJet juga maskapai pertama Vietnam yang menawarkan biaya murah (Low Cost Carrier/LCC) yang menawarkan penerbangan generasi baru. 

Buka Rute Jakarta-Ho Chi Minh, Izin 'Maskapai Bikini' Masih Diproses

Jakarta - Maskapai asal Vietnam, VietJet Air akan melayani penerbangan langsung Jakarta-Ho Chi Minh City pada 20 Desember 2017 mendatang. Rute penerbangan dari Jakarta-Ho Chi Minh City dan sebaliknya akan dilayani setiap hari.

Saat ini, maskapai asal Vietnam tersebut tengah memproses izin terbang ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Sehingga pada 20 Desember 2017 mendatang bisa terbang perdana Jakarta-Ho Chi Minh City.

"Kita lagi finalisasi. Tanggal 20 (Desember) memang direncanakan, iya masih proses," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai Grand Launching VietJet Air di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Perubahan jadwal penerbangan perdana VietJet Air bisa saja terjadi, namun Budi memandang sejauh ini pihaknya akan memberikan kesempatan pada VietJet untuk melayani penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh City.

"Kalau saya lihat VietJet maskapai internasional diterima di negara-negara lain, kita patut berikan ruang kepada mereka," ujar Budi.

VietJet Vice Director Commercial, Jay L Lingoswara menambahkan, pihaknya sudah memberikan seluruh persyaratan kepada Kementerian Perhubungan dan berharap 1-2 bulan mendatang sudah mendapatkan izin terbang.

"Kami sudah menyampaikan persyaratan dan menunggu persetujuan 1-2 bulan mendatang," tutur Jay. (ara/ang)

Sabtu, 05 Agustus 2017

Garuda Indonesia Tebar Promo Lagi, Mulai 1,1 Juta ke Bangka Belitung

Jakarta - Garuda Indonesia memberikan tawaran menarik lagi bagi traveler. Ada beberapa destinasi favorit yang diberi potongan harga khusus pemesanan tiket lebih awal.

Tertera dalam siaran resmi yang diterima detikTravel, Sabtu (5/8/2017), akan ada potongan 10 persen jika Anda memesan 10 hari sebelum keberangkatan.

Jika traveler ingin memesan tiket bisa melalui wesite Garuda, mobile app Garuda Indonesia, maupun melalui agen perjalanan. Promo ini berlaku untuk penerbangan periode 7 Agustus sampai 20 Desember 2017.

Harga khusus penawarannya antara lain:

Bangka Belitung Rp 1,12 juta
Palembang Rp 1,27 juta
Solo Rp 1,34 juta
Bengkulu Rp 1,47 juta
Pontianak Rp 1,64 juta
Batam Rp 1,69 juta
Denpasar Rp 1,88 juta
Ternate Rp 3,35 juta

Tunggu apa lagi? Yuk jalan-jalan. 

Senin, 31 Juli 2017

Garuda Siap Layani Penerbangan PP Jakarta-Banyuwangi

Jakarta - Demi memperluas jaringan domestik, maskapai Garuda Indonesia bakal melayani penerbangan Jakarta-Banyuwangi secara PP. Tepatnya 21 Agustus 2017 nanti.

Dalam rilis yang diterima detikTravel dari Garuda Indonesia, Minggu (30/7/3017) penerbangan Jakarta-Banyuwangi PP oleh Garuda akan siap pada 21 Agustus 2017 nanti. Pesawat yang digunakan, jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang berkapasitas 96 tempat duduk.

Penerbangan itu akan dilayani satu kali dalam setiap harinya. Berangkat dari Jakarta (Bandar Udara Soekarno-Hatta) pada pukul 14.15 WIB, dan akan tiba di Banyuwangi (Bandar Udara Blimbingsari) pada pukul 15.55 WIB. Kemudian penerbangan dari Banyuwangi menuju Jakarta akan dilayani dengan menggunakan GA 265 yang akan berangkat dari Banyuwangi pada pukul 17.00 WIB, dan akan tiba di Jakarta pada pukul 18.40 WIB.

"Banyuwangi merupakan kota keempat di Provinsi Jawa Timur yang kami layani setelah kota Surabaya, Malang dan Jember. Kami harap dengan banyaknya pilihan rute ke berbagai kota di Jawa Timur tersebut akan semakin menggerakan dan meningkatkan ekonomi lokal," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury.

"Pada tahun 2016 saja, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Banyuwangi mencapai 60.000 orang, sementara untuk wisatawan Nusantara sekitar 2 juta orang. Dengan jumlah wisatawan sebesar itu kami yakin bahwa dengan dibukanya rute Jakarta-Banyuwangi PP ini akan semakin meningkatkan serta mengembangkan potensi wisata di kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini," tambahnya.

Sebelumnya Garuda Indonesia juga telah melayani penerbangan ke Banyuwangi, yaitu Surabaya-Banyuwangi PP yang dilayani dua kali dalam setiap harinya dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 tempat duduk (all economy class).

Selain itu, di bulan Juli 2017 ini Garuda Indonesia juga telah melayani penerbangan baru ke beberapa kota di wilayah Indonesia timur, diantaranya Makassar-Raha PP di Kabupaten Muna, Sulawesi Selatan, dan Kendari-Bau Bau PP di Sulawesi Tenggara yang dilayani dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600. 

Minggu, 30 Juli 2017

Harga Spesial dari Garuda, Liburan ke Solo Hanya Rp 625 Ribu

Jakarta - Garuda Indonesia punya promo spesial untuk traveler yang mau liburan akhir pekan ke Solo. Harga tiketnya mulai dari Rp 625 ribu net.

Dari rilis pers Garuda Indonesia yang diterima detikTravel, Minggu (30/7/2017), harga istimewa penerbangan ke Solo mulai dari Rp 625 ribu untuk kelas ekonomi ini berlaku untuk sekali jalan. Periode pemesanan dan penerbangan hingga 31 Desember 2017.

Garuda Indonesia mengalokasikan 5 penerbangan ke Solo setiap harinya untuk traveler. Penerbangan ke Solo paling pagi yaitu Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA220, yang berangkat pukul 05.35 WIB dan tiba di Solo pukul 06.55 WIB.

Sedangkan untuk penerbangan paling sorenya, ada Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 226 yang berangkat pukul 16.50 WIB dan kemudian tiba di Solo pada pukul 18.05 WIB.

Untuk pemesanan tiket liburan ke Solo ini, traveler bisa langsung melalui situs resmi Garuda, lewat mobile app, menghubungi call center Garuda, atau langsung mengunjungi kantor penjualan Garuda serta agen tur dan travel kepercayaan Anda. 

Sabtu, 29 Juli 2017

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan Depan

Singapura - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memastikan pengoperasian skytrain atau automated people mover system (APMS) bisa dilakukan pada Agustus nanti. Saat ini satu trainset dengan dua gerbong berkapasitas 176 penumpang sudah dipasang di area Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng.

Sekretaris Perusahaan AP II, Agus Haryadi, mengungkapkan uji coba dan pengoperasian sky train tahap awal masih menggunakan masinis. Sementara untuk operasi penuh dengan 2 skytrain yang menghubungkan terminal 2 dan terminal 3 bisa dilakukan pada Oktober 2017.

"Posisi sekarang sudah satu trainset, Agustus ini kita coba. Karena belum full operasinya maka belum bisa driveless alias masih pakai masinis. Oktober baru bisa operasi penuh yang bersamaan dengan pengoperasian penuh terminal 3 dengan pindahnya semua penerbangan internasional," jelas Agus di Hotel Farrer Park, Singapura, Sabtu (29/7/2017).

Menurut dia, skytrain akan menghubungkan 3 terminal yang ada di Soetta plus stasiun kereta bandara yang berada di sisi barat. Namun lantaran proyek kereta bandara penyelesaiannya tertunda, skytrain baru dioperasikan untuk penghubung terminal 2 dan terminal 3.

"Di milestone rutenya dari terminal 2 ke terminal 3, baru ke terminal 1. Dari terminal 1 ke stasiun kereta ekspres bandara. Waktu tempuh dari masing-masing ke terminal sekitar 2 menit. Kita maunya semua terminal terhubung, tapi ternyata ada kendala di kereta bandara. Kalau stasiun di dalam bandara sudah siap," ujar Agus.

Diungkapkannya, skytrain tersebut juga dibangun untuk mengangkut penumpang yang menggunakan parkir inap yang dibangun di dekat stasiun kereta bandara. Konsep jalur skytrain yang berada di luar, membuatnya bisa dinaiki tak hanya penumpang bertiket, tapi juga semua pengunjung bandara.

"Kalau yang naik kereta sudah pasti tak bawa mobil. Tapi untuk yang bawa mobil bisa parkir kendaraannya dekat dengan stasiun kereta bandara. Kemudian naik skytrain menuju terminal tujuan," pungkasnya

Keren! Korean Air Mulai Terbang ke Lombok

Seoul - Pesona Lombok mulai 'menyihir' wisatawan dari Korea Selatan. Buktinya, maskapai Korean Air mulai terbang ke Lombok pagi ini. Kali pertama!

Pagi ini, 29 Juli 2017, menjadi sejarah penerbangan bagi Indonesia. Korean Air, untuk pertama kali terbang langsung dari Bandara Incheon, Seoul menuju Lombok.

Sebanyak 183 penumpang tampak riang dan antusias menunggu penerbangan perdana Korean Air berkode KE9629 menuju pulau tetangga Bali, Lombok. Walaupun rata-rata belum pernah ke Indonesia, namun semua yakin bahwa pulau tujuan mereka sangat indah.

Penerbangan ke Lombok tergolong relatif lama, sekitar 6 jam 20 menit. Namun semua penumpang tak peduli. Lombok sepertinya telah menjadi magnet yang tidak mungkin digantikan oleh tempat lain di dunia.

"Saya bersama dua anak memang mau liburan, dan saya pikir Lombok merupakan tujuan yang menarik. Saya yakin itu setelah melihat Lombok dari acara di stasiun TV Korea," ujar seorang ibu bersama dua anaknya.

"Saya belum pernah ke Indonesia, tetapi setelah menonton serial acara memasak di TV yang mengambil lokasi di sebuah pantai di Lombok, saya jadi tertarik pergi ke sana," kata penumpang lain yang masih mahasiswa.

Rupanya, rata-rata penumpang penerbangan perdana langsung ke Lombok ini terhipnotis oleh serial Reality Show kuliner Youn's Kitchen yang lokasi shootingnya di salah satu pantai Lombok. Reality Show yang ditayangkan di TV Korea Selatan itu pun telah tayang sembilan kali dan menjadikan Lombok buah bibir di masyarakat Korea.

Fuad Andriansyah, Koordinator Fungsi Penerangan KBRI Seoul juga merasakan dampak Youn's Kitchen. Ia mengaku mendapat banyak telepon dari masyarakat Korea yang ingin tahu eksotika pulau Lombok.

Tak pelak, maskapai penerbangan Korean Air ingin mengambil keuntungan dari popularitas Youn's Kitchen. Lantas dibuatlah paket kunjungan penerbangan dan wisata ke Lombok selama empat malam dengan tujuan yang bervariasi seperti paket Gili, Rinjani hingga bermain golf.

Untuk lima penerbangan perdana ini, semuanya masih berupa penerbangan charter. Bila dianggap menguntungkan, tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti akan menjadi penerbangan reguler. Dari data yang ada saat ini, tingkat booking seat saat ini rata-rata sudah di atas 90 persen. Bahkan ada yang fully booked!

Dubes Umar Hadi menyambut baik penerbangan perdana ini. Baginya, ini merupakan buah dari upaya bersama dalam mendorong lebih banyak wisatawan Korea datang ke Indonesia. Masih banyak promosi lain yang akan dikembangkan.

"Tunggu saja kejutan selanjutnya," ujar Dubes Umar.

Kamis, 27 Juli 2017

Terminal 4 Bandara Changi Janjikan Proses Check In yang Cepat

Singapura - Terminal 4 (T4) Bandara Changi Singapura menawarkan konsep Fast and Seamless Travel (FAST). Artinya, proses check in dijamin sangat cepat.

General Manager T4 Programme Management Office, Noe Su Yin, mengaku seluruh proses akan lebih cepat dengan adanya teknologi pengenalan wajah (facial recognition) dengan opsi self-service dari awal hingga akhir. Bahkan dia mengklaim, penumpang hanya butuh 10 menit dari proses check-in hingga keberangkatan.

"Seluruh proses? Kalau dia tidak belanja dan sangat cepat. Kami rasa itu bisa dilakukan sekitar 10, 20 menit. Sangat cepat. Jika kamu sampai di bandara kemudian check in, lalu melalui berbagai pemeriksaan dan berlari menuju ke pintu masuk pesawat, kami rasa itu sangat cepat," ujar Neo Su Yin saat memandu media preview di T4 Bandara Changi Singapura, Selasa (25/7/2017).

Dia pun menjelaskan semua fasilitas dihadirkan di T4 ini untuk memberikan rasa nyaman bagi penumpang. Beragam hiburan dan karya seni ditampilkan agar penumpang bisa menghilangkan rasa stres.

"Kita bisa menghabiskan waktu di sini untuk menikmati sejumlah hal yang menyenangkan di bandara. Jadi saat kamu datang ke bandara, stres yang kamu rasakan hilang. Kamu bisa pergi untuk menikmati kopi, berbelanja, menikmati masa penerbanganmu," jelasnya.

Dengan adanya penggunaan teknologi muttakhir itu, penumpang juga akan secara bebas untuk melakukan check-in tanpa harus menunggu counter dibuka. Opsi self-service ini pun tersedia pada setiap tahapan keberangkatan dari check-in, penurunan bagasi, imigrasi hingga boarding.

FAST ini dihadirkan di T4 untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas. Penggunaan teknologi yang ekstensif ini juga akan meningkatkan menghemat tenaga kerja sekitar 20 persen ketika operasional di terminal yang memiliki kapasitas 16 juta ini telah stabil.

Sementara itu, T4 merupakan proyek terminal yang dibangun untuk menambah kapasitas Bandara Changi dan akan diresmikan sebelum akhir tahun 2017. Meski ukurannya lebih kecil dibanding terminal lain, T4 ditargetkan memiliki kapasitas 16 juta penumpang setiap tahunnya yang akan memperbesar kapasitas Bandara Changi keseluruhan menjadi 82 juta penumpang.

Sembilan maskapai penerbangan di terminal dengan luas 225.000 persegi ini, di antaranya Air Asia Group (empat maskapai penerbangan), Cathay Pacific, Cebu Pacific, Korean Air, Spring Airlines dan Vietnam Airlines. Maskapai-maskapai tersebut akan mengoperasikan sekitar 800 penerbangan setiap minggu ke lebih 20 tujuan regional. 

Selasa, 04 Juli 2017

Issued 50 Pax Bonus Rp250 Ribu Periode Juli 2017

Periode Juli 2017 kami memberlakukan reward bagi agen yang dapat melakukan issued sebanyal 50 pax maka akan mendapatkan bonus Rp250.000. Tidak berlaku kelipatan.

Penjelasan Pax : yang dihitung adalah jumlah penumpang dewasa dan anak dalam sekali perjalanan. Dalam 1 issued (kode booking) apabila terdiri dari 5 orang dewasa maka dihitung 5 pax. Bayi tidak dihitung dalam perhitungan ini.

Program ini berlaku untuk issued semua maskapai, semua rute, semua tanggal penerbangan.

Periode issued: 1-31 Juli 2017.

Periode klaim bonus: 24 Juli - 7 Agustus 2017


Happy Selling.

Terus tingkatkan penjualan anda

Rabu, 21 Juni 2017

Keempat Kali, Garuda Indonesia Raih World's Best Cabin Crew

Paris - Tahun ini ajang Skytrax World's Airline Awards baru saja digelar di Le Bourge, Paris. Keempat kali, Garuda Indonesia meraih 'World's Best Cabin Crew'.

Berdasarkan rilis dari Garuda Indoensia yang diterima detikTravel, Rabu (21/6/2017), maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia untuk keempat kalinya dinobatkan sebagai 'World's Best Cabin Crew' dari Skytrax. Penghargaan sebagai awak kabin terbaik dunia tersebut adalah kali keempat diraih oleh Garuda Indonesia sejak tahun 2014.

Penghargaan itu pun diserahkan secara langsung oleh CEO Skytrax, Edward Plaisted pada Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury pada acara Skytrax World Airline Award yang bersamaan dengan ajang pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2016 di Le Bourget, Paris, Selasa (20/6).

Penetapan Garuda Indonesia sebagai 'The World's Best Cabin Crew 2017' tersebut didasarkan pada penilaian melalui survei kepuasan konsumen yang dilaksanakan oleh Skytrax secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta penumpang.

Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 245 perusahaan penerbangan internasional, dan diselenggarakan setiap tahunnya dengan mengukur 41 aspek utama terkait produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan, perolehan kembali penghargaan sebagai World's Best Cabin Crew ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia serta bangsa dan negara Indonesia.

"Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen yang berkelanjutan dan kerja keras dari karyawan-karyawati Garuda Indonesia, khususnya para awak kabin yang telah mempresentasikan layanan terbaik Garuda Indonesia Experience kepada seluruh pengguna jasa," ujar Pahala.

CEO Skytrax Edward Plaisted mengatakan, penghargaan 'World's Best Cabin Crew' ini merupakan salah satu predikat yang paling bergengsi dalam dunia penerbangan.

"Keberhasilan Garuda Indonesia dalam mempertahankan predikat ini selama empat tahun berturut-turut merupakan suatu hal yang luar biasa. Garuda Indonesia telah membuktikan wujud konsistensi dalam memberikan kesempurnaan dalam pelayanan kepada seluruh penumpang," ujar Edward.

Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Perancis dan Keharyapatihan Andora, Hotmangaradja Pandjaitan pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia atas keberhasilannya dalam mempertahankan gelar 'World's Best Cabin Crew' untuk keempat kalinya.

"Mempertahankan predikat terbaik bukanlah suatu hal yang mudah. Kami percaya bahwa semua orang di Garuda Indonesia telah bekerja keras khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa. Prestasi ini tentu akan turut mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," tutup Hotmangaradja.

Prestasi itu pun semakin membanggakan, mengingat bahwa Garuda Indonesia baru saja mendapat predikat maskapai terbaik di Indonesia serta masuk Top 10 maskapai dunia oleh TripAdvisor. Bangga banget! 

Senin, 12 Juni 2017

Kini Maskapai Transnusa hadir di Arena Tiket

Untuk menambahkan kenyamanan transaksi anda ,kini arena tiket menambahkan maskapai Transnusa di portal agen. 

Yuk yg belum join subagen di team kami,  cukup sisihkan 50ribu saja. 

Admin ibentravel 
Platinum Agen PT Arena Tiket Indonesia 

Sabtu, 07 Januari 2017

Berkonsep Hijau, Terminal Internasional Bandara Bandung Beroperasi

Bandung - Terminal baru untuk melayani penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, resmi beroperasi. Terminal baru ini mengusung konsep eco-airport yang modern dengan perpaduan citarasa budaya lokal. Seperti apa?

Dalam rilis yang diterima, Jumat (6/1/2017), PT Angkasa Pura II (Persero) menjelaskan konsep arsitektur bentuk atap terdiri atas atap Julang Ngapak Provinsi Jawa Barat. Desain interior keseluruhan terminal pun mendapat sentuhan khusus dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, sehingga meningkatkan estetika bandara kebanggaan ibu kota Jawa Barat itu.

Terminal baru seluas 6.297 meter persegi ini mampu menampung 1 juta penumpang pesawat per tahun. Adapun sebelumnya, pada 6 April 2016, di Bandara Husein Sastranegara telah dioperasikan terminal baru untuk penerbangan domestik.

"Sejalan dengan beroperasinya terminal domestik dan internasional yang baru, Bandara Internasional Husein Sastranegara kini memiliki kapasitas total 3,4 juta penumpang per tahun, atau jauh lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya, yang hanya 600 ribu penumpang per tahun," jelas Director Operation & Engineering PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo.

Djoko menjelaskan masyarakat yang pertama kali berkesempatan merasakan kenyamanan dan berbagai fasilitas di terminal ini adalah penumpang dua maskapai. Yakni AirAsia nomor penerbangan AK 417 tujuan Kuala Lumpur dengan keberangkatan pukul 08.30 WIB dan AirAsia nomor penerbangan QZ 365 tujuan Singapura berangkat pukul 08.35 WIB.

"PT Angkasa Pura II telah berkoordinasi dan melakukan simulasi uji coba terminal internasional baru ini dua minggu sebelum dilakukannya soft operation bersama berbagai stakeholder bandara, seperti maskapai, Imigrasi, Bea-Cukai, dan Karantina, guna memastikan kelancaran pada saat pengoperasian dalam rangka soft operation ini," jelasnya.

Fasilitas pelayanan juga ditingkatkan sesuai dengan standar Skytrax, antara lain disediakannya nursery room, quiet room, free charging terminal, free internet & wifi, serta fasilitas penyandang disabilitas.

Selain itu, dari sisi estetika seni, PT Angkasa Pura II bekerja sama dengan seniman Nyoman Nuarta untuk menempatkan beberapa karya seni patung khas Indonesia di galeri terminal internasional. Total investasi yang dikeluarkan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk pembangunan terminal baru domestik dan internasional serta fasilitas di Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah Rp 177 miliar, yang seluruh pendanaan pembangunan tersebut menggunakan kas internal korporasi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh pihak sehingga soft operation terminal internasional baru Bandara Husein Sastranegara dapat berjalan lancar. Dari sisi fasilitas pelayanan, terminal baru ini memiliki 10 counter check-in untuk penerbangan internasional dan sistem penanganan bagasi Automatic Baggage Conveyor terbaru untuk mempermudah serta mempercepat pengambilan bagasi kepada pengguna jasa bandara," papar Djoko

Bandara Internasional Husein Sastranegara saat ini melayani 40 penerbangan internasional per minggu dan 64 penerbangan domestik per hari. Maskapai yang telah membuka penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah AirAsia, Lion Air, Citilink, Kalstar, Nam Air, Xpress Air, Wings Air, Malindo Air, dan Silk Air.

"Kami optimistis terminal baru ini akan mampu menarik minat maskapai untuk membuka rute internasional guna mendukung pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat, khususnya Bandung, serta Indonesia secara umum," kata Djoko.