Cuma Modal 50ribu, dapatkan Cashback 80% dari keuntungan tiket dengan bergabung menjadi subagen arena tiket indonesia. Info Hubungi Admin Di WA 081289081473


Wonderfull Travel Groups

Distributor Arena Tiket Indonesia
Cabang Cilegon

==============================

Kantor Pusat :
PT. Arena Tiket Indonesia

Jl. Kantil Sono Blotan RT.006, RW.042, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Akta Notaris No. : 87, Tanggal : 18 November 2013
Daftar Perusahaan No. : AHU-0125170.AH.01.09 Tahun 2013
SIUP No. : 503/010333/Mkr/V/2014
TDP No. : 120215202007
NPWP No. : 66.589.515.7-542.000


Jumat, 23 Desember 2016

Sambut Natal dan Tahun Baru, AP II Siapkan Insentif untuk Maskapai

Jakarta - PT Angkasa Pura II (AP II) memberikan insentif bagi maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan atau extra flight di luar jam reguler bandara. Insentif apakah itu?

Insentif ini berupa pembebasan tarif pelayanan perpanjangan jam operasi dan pembebasan tarif pelayanan jasa pendaratan. Ini diberikan khusus selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru atau dari 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.

Sebagai contoh, apabila di Bandara Internasional Kualanamu (Sumatera Utara), maskapai mengoperasikan extra flight pada pukul 01.00 WIB maka berhak mendapat insentif dimaksud karena jam reguler bandara hanya hingga pukul 24.00 WIB.

Adapun tujuan dari diberikannya insentif ini di antaranya untuk memaksimalkan peran bandara dalam masa peak season ini. Sehingga perjalanan masyarakat dengan pesawat secara umum dapat berjalan lancar sejalan dengan instruksi Kementerian Perhubungan.

Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan insentif ini sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan peran bandara melalui membagi penerbangan secara rata khususnya di luar jam sibuk atau golden time.

"Kami berharap maskapai dapat memanfaatkan insentif ini sehingga pada periode sibuk ini kepadatan dapat semakin terurai," ujar Awaluddin, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2016).

"Di samping itu, insentif juga diberikan sebagai persiapan kami menuju operasional 24 jam di sejumlah bandara yang dikelola AP II guna mendukung pertumbuhan trafik penumpang angkutan udara dan pertumbuhan pariwisata Indonesia. Saat ini bandara yang sudah beroperasi 24 jam adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta," lanjut Awaluddin.

Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru, AP II mendukung kesiapan 1.496 extra flight PP atau 2.992 pergerakan pesawat. Sehingga dengan adanya extra flight tersebut, diperkirakan pergerakan pesawat mencapai 45.840 pergerakan atau naik 4,27% dibandingkan rata-rata hari normal, dengan jumlah penumpang mencapai 6,43 juta penumpang atau meningkat 8,56% di 13 bandara di lingkungan AP II. (hns/bag)

Selasa, 20 Desember 2016

Banyak Bandara Perintis Dikembangkan, Garuda Kaji Pengadaan Pesawat Kecil

Jakarta - Garuda Indonesia tengah menyiapkan rencana strategis perusahaan dalam memaksimalkan pengembangan bisnisnya terkait penambahan pesawat baru seiring dengan perkembangan bandara-bandara di Indonesia, khususnya untuk pesawat ukuran kecil atau ATR.

Pasalnya, saat ini ada banyak bandara yang tengah dilakukan pengembangan atau perluasan. Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, Garuda sebagai BUMN harus memikirkan bagaimana perjalanannya ke depan untuk bisa benar-benar meng-cover potensi bisnis yang ada.

"Kita cek untuk rencana fleet plan (pengadaan armada baru) ke depan. Kita kan ada 240-an airport. Komposisinya kan ada (bandara dengan panjang runway) yang 800 meter sampai 1200 meter, 2000 meter, dan sebagainya. Itu yang diminta plot lebih detail lagi untuk pengembangan, karena nanti ini akan dijadikan satu strategi yang terintegrasi dengan pengembangan-pengembangan airport seluruh Indonesia," katanya usai melakukan rapat di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Meski demikian, Arif mengaku rencana penambahan pesawat untuk tahun depan tidak dilakukan perubahan atau revisi. Seperti diketahui, Garuda akan membeli 9 pesawat baru yang terdiri dari 5 pesawat airbus 320 untuk anak usahanya, Citilink, dan 4 pesawat untuk Garuda (3 ATR dan 1 boeing 737 max).

Arif berujar, penambahan pesawat kecil seperti ATR termasuk yang paling disoroti oleh Kementerian BUMN. Karena ini terkait dengan bagaimana kebutuhan airport, soal pengembangan dan investasinya.

"Jadi tadi diminta oleh bu Menteri bagaimana planning ke depan khusus untuk di bandara-bandara pengumpan atau yang kecil. Kita masih akan ada meeting lanjutan lagi dengan Bu Menteri (Menteri BUMN) terutama dalam strategi fleet plan ke depan. Terutama untuk pengadaan pesawat yang kecil-kecil, feeder dan sebagainya," tutur dia.

"Dari 240 airport, kan 37-an yang bisa di-landing-i sama 320 dan 737. Sisanya kan banyak yang kecil-kecil. Itu kan belum tergantikan. Nah planning ini makanya akan di-matching-kan antara airline dan airport," tandasnya. (dna/dna)

Minggu, 18 Desember 2016

Ini Alasan Citilink Buka Rute Direct China-Tanjungpinang

Tanjungpinang - Pemerintah sedang menggenjot pemasukan devisa negara dari kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Anak perusahaan Garuda Airline, Citilink pun melebarkan sayap ke China.

Presiden & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, hari ini pesawatnya dalam perjalanan langsung ke China untuk pertama kali dari Bandara Haji Fisabililah Tanjung Pinang.

"Besok kita akan menerima tamu pertama dari Wuhan pukul 05.00 WIB. Itu bentuk dari komitmen kita untuk membantu target 20 juta orang turis asing pada tahun 2020 sebagaimana program Nawacita Pak Jokowi," kata Albert di Hotel Aston, Jl Adi Sucipto, Kota Tanjung Pinang, Sabtu (17/12/2016).

Citilink menurut Albert telah bekerja sama dengan partnernya di luar negeri untuk memastikan banyak turis yang datang. Menurutnya, Tanjung Pinang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Selain destinasi wisata, faktor keamanan turis menjadi pertimbangannya.

"Dengan target itu kita tahu banyak tempat indah bukan hanya Bali saja. Salah satunya ada di sini. Alasannya, kita sudah survei 3 sampai 6 bulan lalu, kita tawarkan beberapa kota di Indonesia dan menariknya Tanjung Pinang di pilih," imbuh Albert.

China dikatakan Albert pula akan menjadi sumber turis terbesar di kawasan Asia dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan. Oleh karenanya, penarikan turis China ke Indonesia akan sangat bermanfaat dan membawa investasi bagi provinsi berbentuk kepulauan ini.

Kita komit membuka penerbangan 4 sampai 5 kota di China. Pertama di Wuhan. Pada bulan Desember beberapa flight saja dan pada Januari hingga Februari bisa sampai 3 kali sehari dari Tanjung Pinang," ungkap Albert.

Pesawat Citilink yang akan diterbangkan ke China adalah jenis A320 dengan kapasitas 180 penumpang sekali jalan. Lama penerbangan sendiri akan ditempuh 5 jam perjalanan.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut AP II Muhammad Awaluddin mengapresiasi pembukaan rute baru ini. Pihaknya selaku tuan rumah akan mendukung program pemerintah untuk bisa mencapai target kunjungan. 

Kita akan dorong slot penerbangannya bertambah dan tidak hanya dari China. Kita sama airline menghitung total kursi dan memperbaiki fasilitas bandara dengan menambah runway dari 2.006 meter menjadi 2.256," kata Muhammad.

"Kita akan menjamin dalam pelayanan. Untuk 2017 Kemenpar ingin membawa 15 juta dan tahun ini 12 juta wisatawan dan AP II kebagian 3 juta. Tahun depan kita akan ditergetkan 4 juta, maka difokuskan untuk kebutuhan airline," imbuh dia

Selasa, 06 Desember 2016

Garuda Akan Terbang ke India & Tawarkan Tiket Promo

Jakarta - Garuda Indonesia bakal membuka rute penerbangan dari Indonesia ke India. Liburan ke Negeri Bollywood itu pun jadi lebih mudah.

Dalam rilis kepada detikTravel, Selasa (6/12/2016), Garuda Indonesia akan membuka rute baru Jakarta-Mumbai, dengan sekali transit di Bangkok. Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno Hatta di Tangerang dan mendarat di Bandara Chhatrapati Shivaji di Mumbai, India.

Penerbangan perdana dari Jakarta dengan Boeing 737-800 akan berlangsung pada 12 Desember 2016 mendatang. Untuk jadwal penerbangannya 3 kali seminggu pada Senin, Rabu dan Jumat, pukul 12.55 WIB dari Jakarta dan 23.05 waktu setempat dari Mumbai.

Buat traveler yang ingin ke Mumbai naik Garuda Indonesia ini, ada penawaran harga spesial. Tiket pergi pulang (PP) Jakarta-Mumbai bisa traveler dapatkan mulai dari Rp 4 juta nett.

Harga ini khusus untuk periode pemesanan 12-25 Desember 2016. Sedangkan periode penerbangannya mulai tanggal 12 Desember 2016 hingga 31 Maret 2017. (fay/fay)