Cuma Modal 50ribu, dapatkan Cashback 80% dari keuntungan tiket dengan bergabung menjadi subagen arena tiket indonesia. Info Hubungi Admin Di WA 081289081473


Wonderfull Travel Groups

Distributor Arena Tiket Indonesia
Cabang Cilegon

==============================

Kantor Pusat :
PT. Arena Tiket Indonesia

Jl. Kantil Sono Blotan RT.006, RW.042, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Akta Notaris No. : 87, Tanggal : 18 November 2013
Daftar Perusahaan No. : AHU-0125170.AH.01.09 Tahun 2013
SIUP No. : 503/010333/Mkr/V/2014
TDP No. : 120215202007
NPWP No. : 66.589.515.7-542.000


Jumat, 28 Oktober 2016

Juni 2017, Garuda Terbang ke Langit Los Angeles

Labuan Bajo - Lembaga penerangan asal Amerika Serikat (AS), Federal Aviation Administration (FAA) Agustus lalu menyatakan Indonesia telah memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan. Peringkat penerbangan Indonesia naik menjadi peringkat 1, dengan demikian maskapai Indonesia bisa terbang ke Amerika Serikat (AS).

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebagai salah satu maskapai nasional berminat untuk membuka rute penerbangan Jakarta-Los Angeles. Pelayanan rute penerbangan tersebut ditargetkan terjadi di Juni 2017.

"Saya target sih harusnya summer (pertengahan) tahun depan sudah bisa masuk," jelas Direktur Utama Garuda, Arif Wibowo, di The Jayakarta Suites, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (28/10/2016).

Penerbangan Jakarta-Los Angeles akan dilayani melalui Jepang alias transit. Garuda Indonesia akan melayani penerbangan ke Los Angeles dengan transit di Narita, Jepang.

Garuda Indonesia hanya tinggal menunggu kesepakatan dari Pemerintah Jepang untuk bisa mendaratkan pesawatnya di Narita tiga kali seminggu.

"Via Narita karena sudah punya freedom traffic right di Narita itu dua kali seminggu tapi kita butuh minimal tiga kali seminggu. Ini masih dalam proses negosiasi dengan pemerintah Jepang," ujar Arif.

Arig menambahkan, negosiasi dengan Pemerintah Jepang juga dibantu oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri.

"Negosiasi dengan Jepang dibantu oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri koordinasi dengan pemerintah Jepang," tutup Arif. (ang/ang)

Garuda Lirik Penerbangan ke Chengdu dan India

Labuan Bajo - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana menambah rute penerbangan internasionalnya ke Chengdu, China dan India. Penerbangan ke dua negara tersebut akan direalisasikan tahun depan.

Penerbangan ke Chengdu akan diterbangkan dari Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali dan langsung ke Chengdu di China.

"Kemudian internasional tahun depan akan memperkuat beberapa wilayah untuk di Chengdu (China). Chengdu Januari direct dari Bali ke Chengdu," terang Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo di The Jayakarta Suites, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (28/10/2016).

Selanjutnya, peberbangan internasional lainnya ke Mumbai di India. Penerbangan dari Indonesia menuju Mumbai akan singgah atau transit di Bangkok.

"India via Bangkok, karena untuk tahap pertama sebenarnya Desember ini kita mulai, tapi kita anggap menambah kapasitas di tahun depan," kata Arif.

Jika permintaan penerbangan ke Mumbai terus tumbuh, maskapai pelat merah itu akan melakukan penerbangan langsung menggunakan pesawat Airbus.

"Masih pakai Boeing 737 dulu makanya via Bangkok. Setelah itu pasarnya kuat kita masuk dengan Airbus," ujar Arif.

"Ini mendukung juga program pemerintah memperkuat source tourism internasional," tutup Arif. (ang/ang)

Tahun Depan Garuda Indonesia Tambah 9 Pesawat

Labuan Bajo - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan membeli 9 pesawat baru. Pembelian pesawat tersebut terdiri dari 5 pesawat untuk anak usahanya, Citilink, dan 4 pesawat untuk Garuda.

Empat pesawat yang akan digunakan untuk operasional Garuda, terdiri dari satu Boeing 737 Max dan 3 pesawat berbadan kecil jenis ATR.

"Kita mau tambah 9 pesawat, 5 Citilink dan 4 Garuda. Garuda tambah Boeing 737 Max dan 3 ATR," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo di The Jayakarta Suites, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (28/10/2016).

Empat pesawat baru maskapai nasional itu akan digunakan untuk menambah frekuensi penerbangan ke kota-kota dengan tujuan favorit. Permintaan penerbangan ke daerah Jawa dan Sumatera masih terus tumbuh setiap tahunnya.

"Garuda kita menambah frekuensi beberapa titik, terutama yang wilayah-wilayah yang high. Kemudian 5 kota besar Jakarta ke Medan, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar," tutur Arif.

Sedangkan, penambahan 5 maskapai baru untuk Citilink untuk menambah rute penerbangan di Indonesia bagian timur. Tahun depan, Citilink akan menambah rute baru yaitu ke Papua.

"Citilink mulai masuk ke wilayah-wilayah timur, jadi penambahan kalau nggak salah Citilink masuk ke Papua juga sama penguatan di Sulawesi karena selama ini dominan di barat," ujar Arif. (ang/ang)

Jumat, 07 Oktober 2016

Koneksi WiFi di Terminal 3 Diklaim Tembus 50 Mbps

Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mempercepat koneksi WiFi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diklaim sekarang mencapai 50 Mbps untuk peningkatan pelayanan kepada penumpang pesawat.

Melalui penambahan kecepatan koneksi WiFi itu, Terminal 3 diklaim termasuk salah satu terminal penumpang pesawat dengan koneksi WiFi tercepat di dunia. Sebagai gambaran, Don Mueang International Airport yang dinilai sebagai bandara dengan koneksi WiFi tercepat di dunia memiliki rata-rata kecepatan download 44,22 Mbps dan upload 42,28 Mbps.

Dengan kecepatan mencapai 50 Mbps, penumpang di Terminal 3 dikatakan dapat sangat cepat browsing, terhubung dengan media sosial, menerima dan mengirim email dengan file ukuran besar seperti foto dan video, main game online dengan lancar, hingga streaming saluran TV High Definition serta Film & TV HD.

Sementara business travellers dapat memanfaatkan akses WiFi gratis ini untuk meeting online melalui Voice over Internet Protocol (VoIP). Sebagai informasi, dengan bandwith 50 Mbps Terminal 3 untuk penerbangan domestik saat ini mengoperasikan 100 access point di mana nantinya untuk area penerbangan internasional juga akan dioperasikan 100 access point.

Saat ini seluruh 13 bandara di bawah PT Angkasa Pura II (Persero) mengoperasikan sebanyak 464 access point yang ke depannya akan ditambah menjadi total 1.000 access point.

"Kami bersinergi dengan Telkom dalam menghadirkan koneksi WiFi berkecepatan tinggi ini. Cukup banyak yang dapat dilakukan oleh penumpang pesawat dengan gadget yang terkoneksi WiFi berkecepatan 50 Mbps sehingga membuat waktu menunggu keberangkatan menjadi menyenangkan." kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangannya.

"Saat ini kecepatan koneksi WiFi di seluruh bandara AP II rata-rata 20 Mbps yang ke depannya juga akan ditambah menjadi 50 Mbps, di mana yang dalam waktu dekat adalah Bandara Internasional Kualanamu. Peningkatan kecepatan koneksi WiFi juga merupakan salah satu langkah awal kami dalam mengembangkan aspek teknologi informasi dan komunikasi di bandara-bandara AP II dalam program Airport Go Digital," tambah dia.

Untuk akses layanan WiFi berkecepatan tinggi ini penumpang pesawat Terminal 3 dapat memasukkan nomor telepon genggam di setiap sesi koneksi guna terhubung gratis selama 15 menit. Bagi yang butuh koneksi lebih lama dapat memilih koneksi berbayar dengan tarif Rp 5.000,- untuk 1 jam, lalu Rp 20.000,- untuk 6 jam, dan Rp 50.000,- untuk 24 jam.

Layanan WiFi dinilai merupakan salah satu kebutuhan paling utama bagi penumpang pesawat ketika berada di bandara. Sejalan dengan hal tersebut, Skytrax juga menilai layanan WiFi dari tiga aspek yakni kemudahan akses, durasi bebas biaya, dan kecepatan koneksi, dalam menentukan rating dari suatu bandara.

Di samping meningkatkan layanan WiFi, sebagai bagian dari kampanye program Airport Go Digitial, AP II saat ini juga tengah mengembangkan platform smart airport mobile application yakni aplikasi smartphone yang dapat mempermudah penumpang memanfaatkan atau menggunakan fasilitas-fasilitas di seluruh bandara yang dikelola perusahaan.

Melalui peningkatan layanan WiFi dan smart airport application, PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat meraih rating Bintang 5 versi Skytrax dari saat ini Bintang 3.