Cuma Modal 50ribu, dapatkan Cashback 80% dari keuntungan tiket dengan bergabung menjadi subagen arena tiket indonesia. Info Hubungi Admin Di WA 081289081473


Wonderfull Travel Groups

Distributor Arena Tiket Indonesia
Cabang Cilegon

==============================

Kantor Pusat :
PT. Arena Tiket Indonesia

Jl. Kantil Sono Blotan RT.006, RW.042, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Akta Notaris No. : 87, Tanggal : 18 November 2013
Daftar Perusahaan No. : AHU-0125170.AH.01.09 Tahun 2013
SIUP No. : 503/010333/Mkr/V/2014
TDP No. : 120215202007
NPWP No. : 66.589.515.7-542.000


Sabtu, 28 Mei 2016

Pada Jam-jam Segini Anda Bisa Booking Tiket Pesawat Harga Murah Secara Online

Maskapai berbujet rendah atau low cost carrier (LCC) AirAsia Indonesia bisa dibilang pionir dalam hal menawarkan tiket murah kepada penumpang, terutama strategi pemasaran AirAsia Indonesia yang sering mengadakan promo kursi gratis.

Sampai sekarang, promo ini tetap menggiurkan bagi pelancong. Tak jarang, pembelinya begitu impulsif. Mumpung murah, tiket pun dibeli.

Walaupun tak ada rencana melancong ke destinasi tersebut sebelumnya. Pun, rela begadang menunggu waktu promo dimulai.

Jika Anda termasuk pertama kali mencari tiket promo, tips berikut dari President Director AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko bisa dicoba. "Sudah pasti booking lewat online," ungkapnya saat ditemui di kantor AirAsia Indonesia, Tangerang.

Maksudnya adalah promo tiket murah tersebut hanya bisa didapatkan melalui pembelian di situs resmi AirAsia. Selain itu, lanjutnya, tengah malam calon pembeli sudah harus siap di depan layar komputer.

"Tengah malam paling ideal. Jam 11 soalnya sudah mulai," tuturnya.

Kiat lainnya yang bisa juga diterapkan di semua maskapai adalah tentu saja hindari mencari keberangkatan pada akhir pekan karena harganya lebih mahal.

Hindari pula membeli pada musim padat kunjungan, biasanya pada akhir tahun dan pertengahan tahun saat libur sekolah atau libur musim panas.

Selain itu, keberangkatan pada pagi hari sekali atau pesawat pada malam hari (red eye flight), biasanya lebih murah. Pesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan harga tiket terbaik.

Kamis, 26 Mei 2016

Takut Naik Pesawat? Ini 5 Tips Mengatasinya...

LIBURAN memang menyenangkan, namun terbang menggunakan pesawat terkadang membuat beberapa orang takut. Seperti yang dilaporkan sebuah data, 40 persen orang mengalami kecemasan ketika naik pesawat. Jangan khawatir, ada beberapa tip mengatasai tasa takut saat naik pesawat.

Anggap sebagai kebiasaan

Otak kita menangkap rasa cemas ketika naik pesawat karena kita menganggapnya sebagai "ancaman". Pemikiran itu muncul karena terbang dengan pesawat bukan kebiasaan kita sehari-hari.

Oleh karena itu, Nathan mengatakan, sebaiknya kita harus mengatakan kepada otak kita bahwa naik pesawat merupakan hal yang biasa dan tidak berbahaya. Nathan juga menyarankan kita untuk lebih sering menggunakan transportasi udara ketika berlibur untuk membiasakan diri dan mengurangi rasa takut secara perlahan.

Fokus pada pernapasan

Jangan menyelepekan kekuatan pernapasan. Jika mengalami ketakutan di udara, Nathan menyarankan kita mencoba meditasi atau latihan pernapasan untuk meredakan panik. "Panjangkan napas Anda dengan menghirup dan mengeluarkan napas lebih lama dari biasanya. Atau bayangkan gambar-gambar indah," kata Nathan.

Edukasi diri sendiri

Seperti banyak orang katakan, pengetahuan adalah kekuatan. Mungkin untuk mengurangi rasa takut naik pesawat, kita bisa mempelajari soal pesawat dan pola penerbangannya.

"Orang-orang berimajinasi tentang yang terburuk tentang pesawat terbang. Namun, dengan mempelajari bagaimana pesawat moderen dibuat dan mengetahui bahwa sayapnya tidak mudah patah bisa mengatasi keraguan-keraguan untuk naik pesawat," papar Nathan.

Kenali rasa panik

Salah satu hal terburuk adalah menghindari rasa takut kita. Lebih cepat menerima rasa panik, maka lebih cepat bagi kita untuk melawannya. "Lari dari emosi kita hanya membuatnya semakin buruk. Pahami rasa panik dan takut kita, tidak mudah memang, tapi pasti bisa melaluinya," saran Nathan.

Ubah rasa takut jadi game

Perhatikan sekeliling Anda ketika mulai merasa gugup. Fokus kepada pramugari, penumpang di depan kita atau apa pun yang membuat kita merasa lebih nyaman.

Itulah 5 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut naik pesawat. Selamat mencoba!

Bahaya yang Mengintai Jika Unggah Foto "Boarding Pass" ke Media Sosial

KOMPAS.com - Anda sedang di boarding room menunggu pesawat diberangkatkan. Iseng-iseng, Anda foto boarding pass dan mengunggahnya ke media sosial. Terkesan sepele?

Namun ternyata hal ini bisa berbahaya. Sebab boarding pass menyimpan banyak informasi pribadi yang rentan diakses orang lain.

Seperti penjelasan dari KresbonSecurity, sebuah blog yang membahas seputar keamanan internet, ada beberapa website yang dapat membaca barcode yang termuat dalam boarding pass. Hal ini memberi akses orang lain untuk mengetahui segala sesuatu mengenai pemilik boarding pass tersebut, mulai dari nomor telepon, nomor frequent flyer.

Pada artikel tersebut dijelaskan seorang pembaca setia KresbonSecurity bernama Cory, penasaran mengenai data yang tersimpan dalam barcode di sebuah foto boarding pass. Foto tersebut diunggah temannya di Facebook.

Cory lalu screen shot foto tersebut, memperbesarnya, dan dengan mudah menemukan situs online yang bisa membaca data barcode.

"Saya menemukan website yang dapat men-decode data dan dengan cepat saya mendapatkan banyak informasi mengenai perjalanannya," kata Cory.

Hal ini berarti informasi yang bisa diakses tak hanya mengenai penerbangan yang tertera di boarding pass itu saja, tetapi dengan mudah bisa mengetahui informasi pemesanan penerbangan-penerbangan berikutnya di masa depan dengan cara mengakses nomor-nomor pribadi tesebut.

Dengan akses seperti ini pada boarding pass Anda, seseorang bisa merubah kursi Anda di pesawat, membatalkan pemesanan penerbangan berikutnya, hingga mengganti PIN akun Anda.

Oleh karena itu, jangan unggah foto boarding pass Anda di media sosial.

Rabu, 25 Mei 2016

Sriwijaya Air Group Kurangi Rute dan Frekuensi Atas Permintaan Sendiri

Jakarta - Sriwijaya Air Group yang menaungi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air membenarkan mengurangi rute dan frekuensi terbangnya. Hal itu atas permintaan sendiri dan bukan sanksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Menanggapi pemberitaan mengenai pengurangan frekuensi penerbangan oleh Kemenhub, yang disebutkan karena terkena sanksi, kami dari Sriwijaya Air Group menegaskan bahwa pengurangan frekuensi tersebut bukan karena sanksi, akan tetapi karena permintaan dari Sriwijaya Air dengan alasan low season," tegas Head of Corporate Communication PT Sriwijaya Air Group, Adi Willi H.

Willi menyatakan hal tersebut kepada detikcom, Rabu (25/5/2016). Untuk pencabutan rute, Sriwijaya Air Group sudah mengirimkan surat jauh hari sebelumnya.

Seperti pencabutan rute Jakarta-Pekanbaru bagi maskapai Sriwijaya Air, perusahaan telah mengirimkan surat pada 22 Januari 2016 dan langsung mengurusnya di Kemenhub. Juga pencabutan rute Jakarta-Pontianak bagi maskapai NAM Air, surat permohonan pencabutan rute sudah dikeluarkan per 6 April 2016.

Surat permohonan pengurangan frekuensi rute Makassar-Gorontalo, Makassar-Kendari dan Makassar-Sorong juga atas permintaan Sriwijaya Air sendiri yang sudah diajukan jauh hari. Jadi bukan merupakan sanksi dari Kemenhub.

"Istilahnya kami kembalikan untuk sementara ke Kemenhub, karena low season," jelasnya.

"Kami Sriwijaya Air maupun NAM Air sangat patuh terhadap seluruh peraturan Kemenhub sebagai regulator," tandas Willi. (nwk/nrl)

Aneka Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak di Pesawat

Jakarta - Salah satu hal paling nikmat adalah bisa tidur nyenyak selama perjalanan dengan pesawat. Nah, ini aneka cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur nyenyak di pesawat.

Bosan dan lelah jadi alasan utama mengapa dapat tidur nyenyak merupakan pencapaian tertinggi saat di pesawat. Namun pada kenyataannya, sulit sekali ada traveler yang bisa tidur nyenyak saat naik pesawat.

Disusun detikTravel,  inilah 4 cara yang bisa dilakukan agar bisa tidur nyenyak di pesawat:

1. Bawa perlengkapan perang

Tidur nyenyak di pesawat memang butuh perlengkapan lebih. Jika di kasur hanya butuh bantal dan selimut, di sini lebih banyak lagi.

Bawa earphone yang bisa mencegah suara bising sehingga tidur bisa lebih nyaman. Untuk mempercepat proses tidur, gunakan penutup mata agar mata lebih cepat beristirahat.

Sedangkan untuk leher yang nyaman, bawalah bantal kecil yang bisa jadi sandaran kepala. Terakhir, jangan lupa menggunakan pakaian nyaman agar tubuh lebih rileks.

2. Hindari makanan manis

Sadar tak sadar, makanan manis membuat tubuh lebih aktif. Setelah minum cola, bukannya tidur, yang ada kamu akan lebih semangat.

Juga, hindari minuman berkafein yang malah bikin mata melotot. Salah satu menu yang dianjurkan adalah makanan dengan karbohidrat. Karena karbohidrat bisa membantu tubuh lebih cepat beristirahat.

3. Lelahkan tubuh lebih dulu

Jika ingin tidur nyenyak di pesawat, hindari tidur saat sebelum berangkat. Apalagi jika perjalanannya panjang. Tentu nikmat sekali jika bisa langsung tidur di sepanjang perjalanan.

Olahraga sebelum berangkat atau pebanyak gerak tubuh pun bisa jadi salah satu cara ampuh. Dengan tubuh yang sudah agak lelah, sudah tentu lebih mudah jatuh tidur kan saat di pesawat.

4. Pilih gaya tidur andalan

Ada banyak cara untuk membuat tidur di pesawat lebih nyaman. Jika beruntung duduk di dekat jendela, kamu bisa menyandarkan kepala dan bantal di dekat jendela.

Jika traveling bersama teman atau pasangan, bisa menyandarkan kepala di teman traveling. Nah, sedangkan jika duduk di dekat lorong, bisa merebahkan sandaran lebih rendah agar tidurnya nyaman.

Sst, ada cara khusus untuk menggunakan bantal leher dengan maksimal. Alih-alih melingkarkan bantal di leher belakang, lebih baik mengalungkannya di leher depan. Karena saat tidur kadang kepala sering terjatuh ke kiri, kanan atau depan.

Sudah siap tidur nyenyak di pesawat?

Kemenhub Tunda Pembekuan Layanan Ground Handling Lion Air dan AirAsia

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah selesai melakukan investigasi terhadap ground handling di maskapai Lion Air dan Indonesia AirAsia. Gantinya, Kemenhub memberi batas waktu 30 hari untuk kedua maskapai melakukan evaluasi.

"Enggak ada (pembekuan), enggak dibekukan lah," kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Adi Kuncoro, saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2016).

Menurut Daniel, seharusnya sanksi dari Kemenhub mulai diberlakukan besok (25/5) hingga 5 hari ke depan. Tetapi rupanya sanksi itu ditunda.

"Kita sudah terima surat dari Kemenhub untuk memperbaiki SOP performance dan komunikasi. Diberi waktu 30 hari," lanjutnya.

Kabag Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Hemi Pamuraharjo mengatakan, maskapai Lion Air dan Indonesia AirAsia diberi waktu 30 hari untuk menindaklanjuti hasil temuan tim investigasi.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah selesai melakukan investigasi terkait ground handling Lion Air dan Indonesia Air Asia, dengan rekomendasi bahwa ground handling kedua airlines tersebut akan dicabut izinnya apabila dalam waktu 30 hari tidak memenuhi atau menindak lanjuti temuan-temuan tim investigasi," kata Hemi.

"Dan apabila setelah tenggang waktu tersebut belum dipenuhi, maka izin usaha groundhandling akan dicabut," pungkasnya.

Kemenhub memberi sanksi kepada Lion Air setelah maskapai tersebut menurunkan penumpang internasional di terminal domestik. Namun, Kemenhub berbekal hasil investigasi kemudian berubah pikiran dan memberi tenggang waktu kepada kedua maskapai untuk melakukan evaluasi. (rna/bpn)

Minggu, 22 Mei 2016

Pengurangan 217 Frekuensi Domestik Lion Air Tak Pengaruhi Masa Mudik Lebaran

Jakarta - Lion Air mengajukan pengurangan 217 frekuensi di 54 rute domestik dan 10 frekuensi di 2 rute internasional. Pengurangan ini tak mempengaruhi masa mudik Lebaran.

Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub Hemi Pamurahardjo mengutarakan bahwa pengurangan frekuensi Lion Air itu dilakukan pada 18 Mei - 17 Juni 2016.

"Rata-rata pengalaman saya, penerbangan baru ramai seminggu sebelum Lebaran, jadi nggak pengaruh untuk masa mudik Lebaran," tutur Hemi yang juga mantan Kasubdit Angkutan Udara dan Kabag Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub ini.

Lion Air mengajukan pengurangan frekuensi penerbangan di 54 rute pada periode tersebut dengan alasan memasuki masa low season atau sepi. Hemi menambahkan, setelah mengakukan pengurangan frekuensi hingga 17 Juni 2016, pada 18 Juni 2016, Lion Air akan mengaktifkan kembali frekuensi penerbangan di 54 rute itu. Idul Fitri atau Lebaran sendiri diperkirakan jatuh pada tanggal 6-7 Juli 2016. (nwk/erd)

Lion Air Kurangi 217 Frekuensi di 54 Rute Domestik 1 Bulan, 39 Rute Lain Normal

Jakarta - Lion Air mengurangi 217 frekuensi di 54 rute domestik, dari 93 rute yang ada, selama 1 bulan. 39 Rute sisanya, beroperasi normal.

Dijelaskan Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub Hemi Pamurahardjo, Lion Air mengirimkan 2 kali surat permintaan penundaan penerbangan untuk 54 rute domestiknya selama 1 bulan, dari 18 Mei sampai 17 Juni 2016.

"Surat pertama mengajukan penundaan 90 frekuensi. Surat kedua 127 frekuensi. Totalnya dengan 2 surat itu adalah 217 frekuensi di 54 rute," tutur Hemi saat dihubungi detikcom, Minggu (22/5/2016).

Sedangkan rute yang dimiliki Lion Air adalah 93 rute. Bila ada 54 rute dikurangi frekuensinya, sisanya, 39 rute tetap beroperasi normal.

Surat persetujuan permintaan penundaan 217 frekuensi penerbangan Lion Air itu dikeluarkan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub pada 18 Mei 2016 yang diteken Direktur Angkutan Udara Maryati Karma. Dalam surat Ditjen Udara itu, diketahui Lion Air mengajukan surat permintaan penundaan penerbangan untuk 54 rute pada 17 Mei 2016 lalu.

"Tanggal 18 Juni, frekuensi itu akan di-on-kan lagi. Intinya menunda 1 bulan. Karena dalam peraturan disebutkan bahwa bila dia tidak terbang 7 hari, kalau tidak memberitahukan dan kami tahu di lapangan, ya frekuensinya bisa dicabut. Supaya tidak dicabut ya kirim ke kami suratnya (surat pemberitahuan penundaan penerbangan)," imbuh dia.

Peraturan yang Hemi maksud adalah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketujuh Atas Permenhub KM 25 Tahun 2008.

Selain mengurangi 217 frekuensi di 54 rute domestik, Lion Air juga mengurangi 10 frekuensi dari 2 rute penerbangan internasional.

Apakah pengurangan rute ini bentuk dari 'gertak sambal' Lion Air atas sanksi yang dijatuhkan Kemenhub? Hemi menampiknya.

"Bukan gertak ya. Pengurangan frekuensi ini alasannya Lion karena low season, demand-nya kurang," tegas Hemi.

Minggu, 15 Mei 2016

Kode Voucher diskon pendaftaran sub agen dan distributor

Kode voucher Diskon Registrasi Sub agen dan distributor di ibentravel :
Berlaku hanya untuk 20 Register Pertama

Voucher Sub agen :
SUBIBTRAV50 ( Rp.50.000 )

Voucher Distributor :
DSTIBTRAV500 ( Rp. 500.000 )

Masukan kode voucher tersebut kedalam form pendaftaran sub agen maupun distributor pada web ibentravel.com

Informasi lebih lanjut silahkan WA di 087772503233

Terimakasih

Admin ibentravel.com

BENI FERDIANSAH

Sabtu, 14 Mei 2016

Garuda Promo Terbang PP ke Hong Kong

Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia menebar promo tiket pergi pulang (PP) Jakarta-Hong Kong untuk traveler. Harganya mulai dari Rp 3.035.000.

Dari rilis Marketing Communication Garuda Indonesia yang diterima detikTravel, Jumat (13/5/2016) promo tersebut berlaku untuk tiket kelas ekonomi. Periode pemesanannya sampai 18 Mei 2016 mendatang, sedangkan periode penerbangannya dari 18 Mei sampai 29 Juni 2016.

Harga promo tiket PP Jakarta-Hong Kong mulai dari Rp 3.035.000 net. Di Hong Kong, ada banyak destinasi yang bisa didatangi seperti Victoria Peak, Madame Tussauds, Hong Kong Disneyland, Ngong Ping 360 dan deretan destinasi tempat untuk shopping.

Pemesanan dapat dilakukan melalui website resmi Garuda Indonesia, call center Garuda dan agen perjalanan. Harga dapat berubah mengikuti kurs saat transaksi. Syarat dan ketentuan berlaku.

Jumat, 13 Mei 2016

Jangan Lakukan 5 Hal Ini, Atau Anda Akan Dibenci di Pesawat

Jakarta - Saat sedang naik pesawat, ada sejumlah tindakan yang mungkin mengganggu penumpang lain. Jangan melakukan 5 hal ini jika Anda tidak mau dibenci di pesawat.

5 Tindakan ini termasuk rebutan sandaran tangan, hingga tak sabaran ingin keluar pesawat duluan. Dihimpun detikTravel, Kamis (12/5/2016), inilah 5 tindakan yang akan membuat Anda dibenci penumpang lain di pesawat.

1. Merebahkan kursi seenaknya

Pertama, ada traveler yang sering tidak tahu diri dengan merebahkan kursinya ke belakang terlalu rendah, sehingga menghimpit penumpang yang duduk di belakangnya. Tentu saja tindakan ini sangat menyebalkan.

Meski punya hak untuk merebahkan kursi, namun jangan semena-mena terhadap penumpang lain ya! Ingat juga, ada hak penumpang lainnya untuk duduk dengan nyaman juga seperti Anda

2. Rebutan sandaran tangan

Ada juga traveler yang rebutan sandaran tangan untuk menaruh siku mereka saat tidur atau makan. Ini juga harusnya tidak boleh dilakukan, mengingat sandaran kursi pesawat merupakan milik bersama.

Jika tidak ingin dibenci penumpang lain, jangan memaksa menaruh siku di sandaran tangan untuk sendiri. Sisakan ruang untuk penumpang lain di sebelah Anda, agar bisa menaruh tangan juga.

3. Bertingkah kasar kepada pramugari

Selanjutnya, kita pasti pernah melihat traveler yang bersikap kasar, hingga melecehkan terhadap pramugari yang sedang bertugas. Tentu hal ini tidak boleh dilakukan.

Bersikap hormatlah kepada siapapun di pesawat. Bagaimanapun juga, pesawat merupakan ruang publik yang digunakan bersama dengan traveler lainnya. Jadi, jagalah kehormatan orang lain, niscaya orang lain akan menjaga kehormatan Anda juga.

4. Mengobrol terlalu keras

Kita pasti sering menjumpai traveler yang mengobrol keras-keras, suaranya bisa terdengar dari ujung ke ujung pesawat. Anda mesti ingat, pesawat merupakan transportasi umum jadi bertingkah lakulah yang sopan dan tidak menyebalkan.

Tahan diri untuk tidak mengobrol dengan teman yang duduknya jauh dari tempat duduk Anda. Toh juga, mengobrolnya nanti bisa dilanjutkan saat sudah sampai ke tujuan, daripada mengganggu penumpang lain yang ingin istirahat.

5. Ingin duluan keluar pesawat

Terakhir, tindakan menyebalkan yang tidak boleh dilakukan yaitu buru-buru keluar pesawat. Harusnya tenang saja, sabar dulu, biarkan penumpang lain lewat dulu sesuai urutannya. Toh, sama-sama sudah sampai kota tujuan kan.

Tergesa-gesa tidak baik juga karena membuat orang lain tidak nyaman. Mengambil bagasi kabin dengan terburu-buru juga bisa mencelakai penumpang lain, bila barangnya terjatuh menimpa kepala mereka.

Kamis, 12 Mei 2016

Jokowi: Renovasi Bandara Silangit Harus Selesai Oktober 2016

Tangerang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta renovasi Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, rampung pada Oktober 2016. Pengembangan terminal dan runway ini sangat diperlukan karena Bandara Silangit merupakan pintu masuk ke lokasi wisata Danau Toba.

"Terminal nanti maksimal Oktober harus selesai," ujar Jokowi saat blusukan di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (11/5/2016).

Jokowi juga meminta runway Bandara Silangit juga untuk diperlebar dan diperpanjang agar bisa melayani pesawat Boeing737-800 dengan full capacity.

"Nanti runway-nya diperpanjang dan dilebarin," sebutnya.

Mantan Wali Kota Solo ini sempat bercerita tentang alasan pembenahan Bandara Silangit. Bandara ini sempat tidak dioptimalkan, padahal posisinya sangat strategis untuk masuknya wisatawan ke Danau Toba.

Ia mengaku telah menugaskan Garuda Indonesia untuk membuka rute Jakarta-Silangit 3 kali dalam seminggu. Ternyata, langkah Garuda Indonesia kemudian diikuti oleh maskapai lain.

"Ternyata bukan hanya Garuda, sekarang sudah ada 4 penerbangan ke sana. Artinya, kalau sudah ada yang memulai dan pemerintah punya komitmen benar mau membangun, semua akan datang," tuturnya.

Jokowi: Bandara Soetta Akan Tersambung Kereta Cepat

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang akan terkoneksi dengan jaringan kereta cepat (High Speed Train/HST). Kajian penyediaan layanan kereta cepat ini masih dilakukan.

"Nanti kereta cepat juga akan dikoneksikan ke bandara, ini masih dalam proses kalkulasi dan perhitungan," kata Jokowi saat blusukan di Terminal Ultimate Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (11/5/2016).

Selain kereta cepat, Soetta akan tersabung jaringan kereta bandara. Jaringan kereta bandara ini menyambungkan Stasiun Bandara Soetta-Stasiun Manggarai.

"Dari sini (Bandara Soetta) ke kota saya kira awal 2017 juga sudah ada kereta bandara," tambahnya.

Di dalam area bandara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, antar terminal akan tersambung jaringan kereta tanpa awak atau Automated People Mover System (APMS).

"Kemudian ini nanti disambungkan dari terminal ke terminal dan tersambung kereta api bandara tanpa awak," sebutnya.

Rabu, 11 Mei 2016

Kemenhub: Sekali Lagi Delay Panjang, Izin Lion Air Bisa Dibekukan

Jakarta - Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo memberikan tanggapan terkait mogoknya sejumlah pilot Lion Air sehingga menyebabkan delay secara massal. Dia mengatakan apabila sekali lagi maskapai tersebut melakukan delay berkepanjangan maka izin penerbangannya akan dibekukan.

"Jadi menurut Permen Nomor 89 tahun 2015 ada sanksi di sana. Jadi waktu delay pertama kami peringatkan, kemudian dalam waktu 3 bulan lagi itu akan kami peringatkan yang kedua. 3 Bulan lagi terjadi delay lagi yang berkepanjangan akan diperingatkan lagi. Sampai 3 kali peringatan tidak memberikan rute baru sanksinya. Kalau ada delay lagi yang berkepanjangan, menurut Permen yang baru itu sampai pembekuan izin pusat," demikian kata Suprasetyo.

Hal itu disampaikan dia usai peresmian Gedung Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di  JL MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (11/5/2016).

Suprasetyo mengatakan sampai saat ini Lion telah mendapatkan sanksi peringatan yang ketiga. Dia berharap setelah kejadian ini pihak maskapai Lion tak melakukan hal serupa.

"Mudah-mudahan tidak ada delay lagi. Kasihan kan penumpangnya. Kalau ada delay lagi nanti akan ada sanksi," imbuh dia.

"Satu kali lagi terjadi delay yang berkepanjangan yang menyebabkan pelayanan itu terganggu, akan dibekukan izinnya," tegas Suprasetyo.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pihaknya memang tak akan memberikan sanksi kepada pilot yang mogok karena di luar kewenangan pemerintah pusat. Namun sanksi berupa teguran telah diberikan yakni dengan melarang maskapai ini melakukan penambahan rute selama 6 bulan ke depan.

Pihak Lion Air sendiri membantah ada aksi mogok dan menyebut hanya persoalan administrasi. Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group mengatakan, persoalan administrasi yang dimaksud adalah ada tunjangan yang belum dibayarkan. Namun dia memastikan, urusan itu sudah selesai.

"Masalah administrasi itu memang betul adanya tunjangan yang belum dibayarkan. Tetapi ini dikarenakan adanya long weekend kemarin sehingga proses pembayarannya memerlukan waktu yang lebih lama," kata Andy saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (10/5/2016).

Direktur Umum Lion Group Edward Sirait mengatakan, beberapa awak Lion Air juga sedang sakit sehingga ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan.

Edward memastikan, persoalan administrasi tersebut sudah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah berjalan normal. Ke depan, Lion Air berjanji melakukan perbaikan terkait hal tersebut. (rni/nwk)