Cuma Modal 50ribu, dapatkan Cashback 80% dari keuntungan tiket dengan bergabung menjadi subagen arena tiket indonesia. Info Hubungi Admin Di WA 081289081473


Wonderfull Travel Groups

Distributor Arena Tiket Indonesia
Cabang Cilegon

==============================

Kantor Pusat :
PT. Arena Tiket Indonesia

Jl. Kantil Sono Blotan RT.006, RW.042, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Akta Notaris No. : 87, Tanggal : 18 November 2013
Daftar Perusahaan No. : AHU-0125170.AH.01.09 Tahun 2013
SIUP No. : 503/010333/Mkr/V/2014
TDP No. : 120215202007
NPWP No. : 66.589.515.7-542.000


Jumat, 20 September 2013

6 Tips Traveling Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil bukan berarti tak bisa traveling. Hanya saja, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan ibu hamil selama traveling, mulai dari pemilihan waktu, persiapan, sampai hal-hal penting saat tiba di tempat tujuan.

Saat hamil, seorang wanita harus benar-benar menjaga kandungannya. Tak boleh beraktivitas berlebihan, apalagi kelelahan. Tapi bagaimana kalau Anda, sebagai ibu hamil, merasa butuh liburan?

Tenang saja, traveling masih bisa dilakukan saat Anda hamil. Tapi setidaknya ada 6 hal penting yang wajib diperhatikan, seperti dilansir dari Huffington Post, Jumat (20/9/2013):

1. Ketahui waktu yang tepat untuk traveling

Mual, pusing, dan rasa tidak nyaman seringkali dialami wanita terutama pada masa awal-awal kehamilan. Maka, waktu paling baik untuk traveling adalah trimester kedua yakni antara bulan ke-4 dan ke-6.

Dokter kandungan ternama asal California, Dr Aron Schuftan, merekomendasikan ibu hamil untuk traveling di usia kehamilan 20-30 minggu. Waktu-waktu yang harus dihindari, selain trimester pertama dan beberapa waktu sebelum melahirkan, adalah minggu ke 36-38.

Selalu konsultasikan ke dokter tentang rencana perjalanan Anda. Adakalanya Anda memang harus menunda traveling kalau jabang bayi berada dalam kondisi riskan. Kalau Anda akan melahirkan dalam jangka waktu kurang dari 30 hari, jangan lupa minta surat keterangan dokter. Surat itu seringkali diminta beberapa maskapai, tentunya kalau Anda traveling naik pesawat.

2. Pilih destinasi yang dekat

Kalau sedang hamil, usahakan jangan traveling ke tempat-tempat jauh. Bolehlah ke luar negeri, tapi usahakan jam terbang tak terlalu lama. Singapura atau Malaysia bisa jadi pilihan bagi orang Indonesia.

Atau lebih baik, pilihlah destinasi domestik. Tak mesti naik pesawat, Anda bisa melakukan perjalanan naik mobil ke kota terdekat dan menikmati suasana baru. Kalau berencana menginap di vila gunung, ingat, ibu hamil tidak dianjurkan untuk tidur di ketinggian lebih dari 3.600 mdpl.

3. Bawa catatan berkas kehamilan

Ke manapun tujuan Anda, sesimpel apa pun itinerary Anda, bawalah terus catatan medis dari dokter. Sebelum Anda pergi, sebaiknya cari info tentang rumah sakit dan fasilitas medis di tempat tujuan. Dalam hal ini, asuransi kesehatan berperan penting.

Kalaupun Anda harus mendapat perawatan medis di tempat tujuan, bawalah semua berkas dan catatan medis kembali ke rumah. Anda akan butuh catatan itu saat kembali kontrol ke dokter langganan.

4. Lebih baik, traveling naik mobil!

Traveling naik pesawat memang lebih cepat dan menghemat waktu. Tapi bagi ibu hamil, mobil rupanya jadi alat transportasi paling tepat untuk traveling.

Alasannya tentu saja demi kenyamanan selama perjalanan. Ibu hamil butuh bergerak dan peregangan. Anda bisa berhenti di beberapa tempat untuk menghirup udara segar.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah letak seatbelt. Pakailah seatbelt tepat di bawah perut, jangan melintang di atas perut. Lebih baik, perjalanan naik mobil dibatasi hanya 6 jam per hari.

5. Minum yang banyak dan bawalah camilan sehat

Ibu hamil harus minum banyak air putih, untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Minumlah banyak air mineral, terutama kalau Anda traveling naik pesawat. American Pregnancy Association menjelaskan, ibu hamil harus minum air putih setidaknya 8-12 gelas tiap hari.

Untuk menjaga agar kadar gula dalam tubuh tidak drop, makanlah camilan sehat. Anda bisa membawa buah-buahan, baik yang segar maupun yang kering seperti kismis, untuk camilan sehat selama perjalanan.

6. Perbanyak peregangan

Peregangan adalah hal yang wajib dilakukan ibu hamil. Selama traveling, mungkin Anda tak punya cukup waktu untuk peregangan. Tapi, bukan berarti Anda harus melakukan yoga saat perjalanan.

Kalau traveling naik mobil, berhentilah beberapa kali. Berjalanlah ke kamar mandi, atau menghirup udara segar. Ibu hamil perlu gerak untuk melancarkan peredaran darah. Oleh karena itu, selama traveling, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Terminal Baru Bandara Ngurah Rai Mulai Beroperasi

Kuta - Pembangunan dan perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai telah rampung. Terminal kedatangan internasional telah beroperasi sejak pagi hari.

Angkasa Pura I (Persero) secara resmi mengoperasikan terminal baru kedatangan internasional, Kamis, 19 September 2013. Sebanyak 213 penumpang China Eastern Airline dari Shanghai menjadi penumpang pertama yang mendarat dan menggunakan terminal baru ini.

China Eastern dengan nomor penerbangan MU5029 mendarat tepat pukul 06.22 WITA disusul dengan penerbangan MH867 milik Malaysia Airline (56 penumpang) tujuan Kuala Lumpur - Denpasar dan Garuda Indonesia (GA887) dari Haneda, Jepang yang membawa 143 penumpang.

Sebanyak 20 counter Visa on Arrival (VoA) yang semula hanya berjumlah 7 unit, 26 counter imigrasi dan bagagge claim yang dilengkapi 7 conveyor belt telah disiapkan untuk mendukung kelancaran proses kedatangan penumpang.

Dengan semua kesiapan ruang, fasilitas dan petugas, tampak alur kedatangan 3 penerbangan perdana ini sangat lancar, tertib dan dapat memberikan kenyamanan kepada para penumpang.

"Kami sungguh bersyukur proses kedatangan penumpang yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di terminal baru ini dapat berjalan lancar dan tertib," imbuh Purwanto yang ditemui saat acara penyambutan penumpang di lokasi, Bali, Kamis (19/9/2013).

Terminal baru ini terlihat sangat luas dan dengan langit-langit atap yang tinggi makin menambah kesan lapang. Melalui pengembangan ini Bandara I Gusti Ngurah Rai secara total mampu melayani 25 juta penumpang pertahun, hampir 200% lebih banyak dibandingkan kapasitas terminal lama yang hanya memiliki daya tampung 8,5 juta penumpang.

"Bangunan terminal ini memiliki fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan terminal lama, mengingat kedepannya Bandara I Gusti Ngurah Rai akan melayani penumpang yang lebih banyak lagi. Sampai dengan bulan Agustus saja, jumlah penumpang internasional yang datang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat sebanyak 2,2 juta. Angka ini meningkat sebesar 6% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu" tambahnya.

Untuk menyambut penumpang prtama, Manajemen Angkasa Pura I menggelar seni budaya Bali yaitu berupa pagelaran Tari Pendet dan Skha Gong serta pengalungan bunga yang dilakukan oleh Direksi AP I, GM Bandara Ngurah Rai, Pimpinan Proyek dan GM SBU.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Rabu, 18 September 2013

Penting! Jangan Lakukan 7 Hal Ini di Toilet Pesawat

Dilarang merokok adalah salah satu larangan yang tidak boleh dilakukan traveler saat berada di dalam toilet pesawat. Tapi selain itu, ternyata masih ada 7 hal lain yang juga harus Anda hindari. Apa saja ya?

Diintip dari Smarter Travel, Rabu (18/9/2013) inilah 7 hal yang harus Anda hindari ketika berada di dalam toilet pesawat:

1. Mengotori toilet

Siapa tak senang berada di dalam toilet yang bersih dan wangi? Untuk itu ikutlah menjaga kebersihan toilet pesawat dengan tidak membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah di tisu di tempatnya.

Selain itu, jangan lupa untuk mem-flush kloset usai buang air. Jika wastafel kotor setelah Anda mencucui tangan, tak ada salahnya untuk membersihkan sebentar baru kemudian meninggalkan toilet.

2. Meninggalkan anak di toilet

Membiarkan anak yang masih balita atau menitipkannya ke pramugari saat mereka ingin ke toilet bukanlah hal yang bijak. Ajaklah buah hati ikut ke dalam toilet dan ajari cara membuang air yang benar.

3. Lupa mengunci pintu

Untuk keamanan, jangan lupa untuk mengunci pintu toilet. Tentu Anda tidak ingin ketika sedang asyik buang air tiba-tiba ada orang yang membuka pintu hanya karena pintu tidak terkunci, bukan?

4. Terlalu lama di toilet

Ingat-ingat, ada banyak orang di dalam pesawat yang juga ingin ke toilet. Jadi jangan terlalu lama berada di sana. Selesai buang air, langsung keluar demi kenyamanan semua orang. Bayangkan, betapa tidak nyamannya orang-orang yang mengantre untuk buang air dan harus menunggu lama Anda.

5. Menghalangi jalan

Jika antrean toilet tampak panjang, sebaiknya Anda menunggu di kursi dan tidak ikut antre di depan pintu toilet. Antrean panjang sangat menghalangi jalan.

Traveler yang baru keluar toilet akan kesulitan berjalan. Pun dengan penumpang lain yang ingin masuk ke toilet akan sulit mencapai toilet.

6. Panik karena turbulensi

Dalam penerbangan, turbulensi atau guncangan kerap terjadi. Panik di dalam toilet akibat guncangan sangat tidak baik. Anda bisa melakukan sesuatu hal yang mungkin berbahaya.

Untuk itu, perhatikan waktu saat memutuskan akan ke toilet pesawat. Jika lampu tanda kenakan sabuk pengaman menyala atau ada pengumuman guncangan, tahan sebentar keinginan ke toilet.

7. Mengobrol di depan toilet

Usai dari toilet, tiba-tiba Anda bertemu dengan kerabat yang juga dalam satu penerbangan. Biasanya seseorang akan langsung mengajaknya berbincang. Tapi ingat, jangan mengobrol ketika Anda masih berada di depan pintu toilet dan belum keluar dengan benar. Ini hanya menghalangi orang lain untuk masuk ke toilet.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Selasa, 17 September 2013

Usai Direnovasi, Bandara Halim Bakal Tampung Airbus A320

Jakarta - PT Angkasa Pura II saat ini sedang melakukan revitalisasi atau renovasi Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Bandara ini dipersiapkan untuk melayani penerbangan reguler.



Selaku operator bandara tersebut, Angkasa Pura II menargetkan, pada November 2013 renovasi Bandara Halim Perdanakusumah sudah tuntas dilakukan.



"Target setelah penerbangan haji selesai. November selesai," ucap Kepala Humas Angkasa Pura II Kristanto kepada detikFinance, Selasa (17/9/2013).



Saat ini, Angkasa Pura II melakukan revitalisasi boarding lounge, tempat penjualan tiket, perluasan check-in counter, hingga kantor pendukung maskapai.



Setelah proses tuntas, Bandara Halim siap melayani maskapai dan penumpang penerbangan reguler. Diproyeksikan infrastruktur Bandara Halim sanggup melayani pesawat komersial sejenis Airbus A320.



"Soal tipe Halim tidak masalah. Kalau dilihat komersial dengan tipe Airbus 320 yang paling besar," jelasnya.



Renovasi Bandara Halim Perdanakusumah ini untuk tahap I dilakukan beberapa bulan lalu untuk persiapan penerbangan haji bulan ini. Sementara untuk tahap II dilakukan untuk persiapan penerbangan komersial yang tuntas Oktober nanti.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Jumat, 13 September 2013

Citilink Gunakan Sistem "Through Check-In"

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink mulai 9 September 2013 menerapkan sistem penerbangan transit (Through Check-In) untuk 13 rute penerbangannya.

Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo mengatakan sistem Through Check-In ini semakin mempermudah Citilinkers karena pada saat berada di bandara penghubung tidak perlu check-in kembali dengan membawa barang bagasi untuk menuju destinasi akhir.

"Citilinkers akan terbang lebih nyaman menuju kota tujuan dan kami akan terus melakukan inovasi pada rute-rute penerbangan lainnya. Hal ini merupakan wujud komitmen Citilink untuk terus mengutamakan kemudahan dan kenyamanan penumpang," ujar Arif di Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Rute-rute yang menerapkan sistem penerbangan Through Check-In adalah Medan–Surabaya transit di Jakarta (KNO-CGK-SUB), Lombok–Batam dengan transit di Jakarta (LOP-SUB-BTH), Palembang–Padang transit di Batam (PLM-BTH-PDG), Batam–Balikpapan transit di Jakarta (BTH-CGK BPN), Balikpapan–Batam transit di Jakarta (BPN-CGK-BTH), Batam–Semarang transit di Jakarta (BTH-CGK-SRG)

Selanjutnya Pangkal Pinang–Surabaya transit di Jakarta (PGK-CGK-SUB), Pekanbaru–Denpasar transit di Jakarta (PKU-CGK-DPS), Jakarta-Lombok transit di Surabaya (CGK-SUB-LOP), Lombok–Jakarta transit di Surabaya (LOP-SUB-CGK), Padang–Denpasar transit di Jakarta (PDG-CGK-DPS), Denpasar–Padang transit di Jakarta (DPS-CGK-PDG), Medan-Denpasar transit di Jakarta (KNO-CGK-DPS).

Menurut Arif, pada saat check-in di bandara asal, Citilinkers akan mendapatkan dua boarding pass serta nomor label bagasi sesuai tujuan akhir.

Saat transit, boarding pass Citilinkers akan diperiksa oleh petugas bandara kemudian Citilinkers akan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan menuju kota destinasi akhir.

"Saat transit, Citilinkers dimungkinkan untuk melanjutkan perjalanan menuju destinasi akhir tanpa harus turun dari pesawat apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal untuk menuju bandara di kota destinasi akhir adalah pesawat yang sama," papar Arif.

Sebaliknya, lanjut Arif, apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal untuk menuju bandara di kota destinasi akhir adalah pesawat yang berbeda maka Citilinkers diminta turun dari pesawat. Selanjutnya melapor ke Transfer Desk untuk konfirmasi serta menunggu penumpang lainnya di ruang tunggu sebelum masuk ke dalam pesawat untuk penerbangan lanjutan.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Selasa, 10 September 2013

Hebat! Garuda dan Lion Air Akhirnya Kalahkan Singapore Airlines

Jakarta - Indonesia kini diperhitungkan sebagai salah satu pangsa pasar dunia penerbangan yang terbesar dan tercepat di Asia.



Dua maskapai besar yakni Garuda Indonesia dan Lion Air mampu mengungguli Singapore Airlines (SIA). Dua maskapai lokal ini untuk pertama kalinya menjadi operator terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah armada.



Garuda dan Lion di 2013 ini mengalahkan Grup SIA dan Grup AirAsia.



Garuda bakal menerima pesawat ke-100 pada akhir Agustus 2013 sedangkan Lion berencana untuk mengambil pesawat ke-100 nya pada akhir 2013.



Saat ini hanya satu maskapai di Asia Tenggara, Singapore Airlines (SIA) yang memiliki lebih dari 100 pesawat.



Tapi armada SIA, yang saat ini berjumlah 102 pesawat, akan menyusut menjadi 101 pesawat selama beberapa bulan ke depan, sementara Garuda dan Lion akan terus berkembang pesat.



"Mencapai tonggak 100-pesawat merupakan prestasi yang signifikan bagi Garuda dan Lion," tulis CAPA, Center For Aviation yang merupakan penyedia jasa analisis dan layanan data pasar penerbangan independen.



Dikutip detikFinance, Selasa (10/9/2013), operator besar lainnya di wilayah Asia Tenggara, Malaysia Airlines (MAS) dan Thai Airways, beroperasi lebih dari 90 pesawat, namun belum mampu mengalahkan Garuda dan Lion Air.



Berikut jumlah armada dan perkiraan di akhir 2013 maskapai penerbangan Asia Tenggara terbesar:







Lion Air : 145 Pesawat (Lion Air 100 pesawat, Wings Air 27 pesawat, Malindo Air 10 pesawat dan Batik Air 8 pesawat)

Garuda : 139 Pesawat (Garuda 110 pesawat dan Citilink 29 pesawat)

Singapore Airlines : 138 Pesawat (SIA 101 pesawat, Silk Air 23 pesawat, SIA Cargo 9 pesawat dan Scoot 5 pesawat)

AirAsia : 137 Pesawat (AirAsia Malaysia 70 pesawat, Thai AirAsia 35 pesawat, Indonesia AirAsia 29 pesawat, Philippines AirAsia 3 pesawat)

Malaysia Airlines : 131 Pesawat (MAS 98 pesawat, Firefly 18 pesawat dan MASWings 15 pesawat)

Thai Airways : 120 Pesawat (Thai Airways 92 pesawat, Thai Smile 10 pesawat dan Nok Air 18 pesawat)



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sabtu, 07 September 2013

AirAsia Tawarkan Terbang dari Medan Mulai Rp 0

Jakarta - Maskapai bujet berlomba-lomba menawarkan promosi untuk para traveler. Kali ini AirAsia, mereka menawarkan penerbangan dari Medan ke Pekanbaru dan Singapura mulai dari Rp 0.



Promo ini disebut 'Weekend Surprise' untuk traveler yang membeli tiket pada akhir pekan ini, yaitu 7-8 September 2013 dengan periode perjalanan mulai 9 September-31 Oktober 2013. Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi mengatakan 'Weekend Surprise' merupakan salah satu inovasi mereka untuk para traveler.



"Weekend Surprise ini merupakan salah satu langkah kami untuk terus memberikan kejutan bagi pelanggan kami di Indonesia, dimana melalui penawaran ini kami menawarkan harga super hemat mulai dari Rp 0," jelas Dharmadi dalam rilis kepada detikTravel, Jumat (6/9/2013).



Harga Rp 0 ini adalah harga dasar atau basic fare untuk sekali jalan. Harga belum termasuk pajak dan biaya lain-lain. Syarat dan ketentuan berlaku untuk promo ini.



Saat ini AirAsia Indonesia melayani sebanyak 21 penerbangan per minggu dari Medan menuju Pekanbaru (7 kali semingu) dan Singapura (14 kali per minggu). AirAsia Indonesia juga melayani penerbangan langsung menuju Jakarta (24 kali per minggu), Bandung (11 kali per minggu), Surabaya (3 kali per minggu), Pekanbaru (7 kali per minggu).



Untuk penerbangan keluar negeri dari Medan, AirAsia juga melayani beberapa jalur. AirAsia dari Medan terbang ke Kuala Lumpur (46 kali per minggu), Penang (35 kali per minggu), Bangkok (7 kali per minggu) dan Singapura (14 kali per minggu).



"Kami berharap pelanggan AirAsia di Medan dapat memanfaatkan penawaran spesial yang hanya berlangsung selama 2 hari ini, terutama bagi pelanggan yang telah menjadwalkan perjalanan ke Pekanbaru dan Singapura baik untuk kepentingan bisnis maupun wisata," tambah Dharmadi.



Menurut AirAsia, penawaran 'Weekend Surprise' ini tersedia di seluruh saluran penjualan AirAsia seperti website, call center dan kantor penjualan AirAsia maupun agen perjalanan terdekat. Info lebih jauh tersedia via Twitter dan Facebook AirAsia Indonesia.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Senin, 02 September 2013

HUT Merpati Airlines 51 - Terbang MERIAH 51.000

Nama Program : Terbang Meriah 51 ribu

Periode Booking : 01 -  13 September 2013

Periode Terbang : 10 Januari - 31 Maret 2014

Pemesanan : http://ibentravel.com 

List Rute

 

No Rute Basic Fare
1 Banjarmasin-Makassar  IDR             51,000
2 Bau Bau-Makassar  IDR             51,000
3 Bima-Denpasar  IDR             51,000
4 Bima-Makassar  IDR             51,000
5 Bima-Mataram, Lombok  IDR             51,000
6 Denpasar-Bima  IDR             51,000
7 Denpasar-Jakarta  IDR             51,000
8 Denpasar-Kupang  IDR             51,000
9 Denpasar-Labuan Bajo  IDR             51,000
10 Denpasar-Mataram, Lombok  IDR             51,000
11 Denpasar-Surabaya  IDR             51,000
12 Denpasar-Surabaya  IDR             51,000
13 Denpasar-Tambolaka  IDR             51,000
14 Denpasar-Waingapu  IDR             51,000
15 Ende-Kupang  IDR             51,000
16 Jakarta-Denpasar  IDR             51,000
17 Jakarta-Makassar  IDR             51,000
18 Jakarta-Surabaya  IDR             51,000
19 Jayapura-Merauke  IDR             51,000
20 Jayapura-Timika  IDR             51,000
21 Kendari-Makassar  IDR             51,000
22 Kupang-Alor  IDR             51,000
23 Kupang-Bajawa  IDR             51,000
24 Kupang-Denpasar  IDR             51,000
25 Kupang-Ende  IDR             51,000
26 Kupang-Tambolaka  IDR             51,000
27 Labuan Bajo-Denpasar  IDR             51,000
28 Lampung-Bandung  IDR             51,000
29 Lampung-Palembang  IDR             51,000
30 Makassar-Banjarmasin  IDR             51,000
31 Makassar-Bau Bau  IDR             51,000
32 Makassar-Bima  IDR             51,000
33 Makassar-Jakarta  IDR             51,000
34 Makassar-Kendari  IDR             51,000
35 Makassar-Sorong  IDR             51,000
36 Makassar-Surabaya  IDR             51,000
37 Mataram, Lombok-Bima  IDR             51,000
38 Mataram, Lombok-Denpasar  IDR             51,000
39 Merauke-Jayapura  IDR             51,000
40 Palembang-Lampung  IDR             51,000
41 Sampit-Semarang  IDR             51,000
42 Semarang-Bandung  IDR             51,000
43 Semarang-Sampit  IDR             51,000
44 Sorong-Makassar  IDR             51,000
45 Surabaya-Bandung  IDR             51,000
46 Surabaya-Denpasar  IDR             51,000
47 Surabaya-Denpasar  IDR             51,000
48 Surabaya-Jakarta  IDR             51,000
49 Surabaya-Makassar  IDR             51,000
50 Tambolaka-Denpasar  IDR             51,000
51 Tambolaka-Kupang  IDR             51,000
52 Timika-Jayapura  IDR             51,000
53 Waingapu-Denpasar  IDR             51,000
54 Yogyakarta-Bandung  IDR             51,000
55 Alor-Kupang  IDR             51,000
56 Bajawa-Kupang  IDR             51,000
57 Bandung-Lampung  IDR             51,000
58 Bandung-Semarang  IDR             51,000
59 Bandung-Surabaya  IDR             51,000
60 Bandung-Yogyakarta  IDR             51,000